Scroll Untuk Baca Berita
banner 728x90
banner 728x90
BeritaDaerahDPRD Prov Babel

Dody Kusdian Gelar Reses di LKSA Adduha, Fokus pada Pendidikan Dan Arah Pembangunan Babel

88
×

Dody Kusdian Gelar Reses di LKSA Adduha, Fokus pada Pendidikan Dan Arah Pembangunan Babel

Sebarkan artikel ini

PANGKALPINANG, KATABABEL.COM – Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Dody Kusdian, ST, MH, melaksanakan kegiatan reses masa sidang III tahun sidang I di Lapangan Sekolah Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Adduha Pangkalpinang, Kamis (18/9) pukul 13.00 WIB.

Kegiatan ini turut dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Babel, Fery Afrianto, Kepala Bappeda Babel, Fitriansyah,Kepala Dinas Pendidikan Babel, Ervawi, jajaran dinas terkait, para guru, serta siswa LKSA Adduha. Kehadiran berbagai unsur ini menambah semarak sekaligus memperkuat dialog yang digelar bersama masyarakat dan lingkungan sekolah.

Dalam kapasitasnya sebagai Ketua Komisi II DPRD Babel, Dody Kusdian menegaskan bahwa reses merupakan wadah penting untuk menyerap aspirasi masyarakat, khususnya di bidang yang menjadi ruang lingkup komisinya seperti UMKM, pendidikan, dan olahraga.
“Reses bukan hanya seremonial, tetapi ruang untuk mendengar langsung kebutuhan masyarakat. Apa yang disampaikan hari ini akan kami bawa sebagai bahan pembahasan di DPRD,” ujar Dody.

Dody juga menyoroti sejumlah persoalan mendasar yang masih dihadapi dunia pendidikan di Bangka Belitung. Ia mencontohkan masih adanya sekolah dengan jumlah guru dan murid yang sangat terbatas, terutama di wilayah pulau-pulau dan pedesaan.
“Bahkan ada sekolah yang gurunya hanya satu, atau jumlah siswanya hanya lima orang per angkatan. Ini persoalan akses pendidikan dan juga ekonomi yang perlu kita bedah bersama,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Dody menekankan pentingnya arah pembangunan yang selaras dengan potensi daerah. Ia menyinggung penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang sedang digodok bersama pemerintah daerah, di mana Babel diarahkan untuk bertransformasi dari ketergantungan pada sektor pertimahan menuju penguatan agro-maritim dalam 10 tahun mendatang.
“Kita harus melihat peluang ke depan. Misalnya, pendidikan SMK harus kita sesuaikan dengan arah pembangunan. Kalau kita mengembangkan agro-maritim, maka pendidikan kita juga harus mendukung itu. Jangan sampai tenaga kerja justru didominasi dari luar,” tegasnya.

Selain pendidikan, Dody juga mengingatkan bahwa pertumbuhan ekonomi Babel tahun 2024 masih berada di bawah target nasional. Menurutnya, hal ini menjadi pekerjaan rumah bersama agar pembangunan lebih fokus dan tepat sasaran. Ia pun mengajak kepala sekolah, guru, maupun siswa untuk tidak ragu menyampaikan aspirasi agar dapat dimasukkan ke dalam program pemerintah, baik melalui APBD maupun RPJMD.

Reses di LKSA Adduha ini berlangsung dalam suasana penuh kebersamaan, dengan sesi diskusi terbuka antara peserta dan Dody Kusdian. Berbagai masukan, mulai dari pendidikan, kesejahteraan sosial, hingga arah pembangunan daerah, menjadi bahan penting yang akan diperjuangkan dalam pembahasan di DPRD Babel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *