PANGKALPINANG – Ribuan anak di Kota Pangkalpinang menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1446 Hijriah dengan penuh kegembiraan melalui Pawai Taaruf yang berlangsung meriah. Kegiatan ini diikuti oleh 138 tim yang terdiri dari siswa-siswi TK, TPA, dan SD, dengan total sekitar 5.000 peserta.
Pawai Taaruf yang diselenggarakan oleh Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid (BKPRMI) Kota Pangkalpinang bersama Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS) ini berlangsung di Alun-alun Taman Merdeka (ATM), Rabu (26/2/2025).
Ketua BKPRMI Kota Pangkalpinang, Fajar Agustiawan, mengungkapkan bahwa pawai ini menjadi momen spesial karena kembali diadakan setelah sempat terhenti akibat pandemi Covid-19.
“Sebenarnya ini merupakan kegiatan rutin yang selalu kami gelar. Namun, karena pandemi Covid-19 beberapa tahun terakhir, acara ini sempat terhenti. Alhamdulillah, tahun ini kita bisa kembali mengadakannya,” ujarnya dengan penuh syukur.
Fajar juga mengapresiasi antusiasme yang tinggi dari para peserta, baik siswa, siswi, santri, maupun santriwati. Menurutnya, semangat yang mereka tunjukkan menambah kemeriahan acara dan menjadi pengingat akan pentingnya Ramadan sebagai bulan penuh berkah.
“Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan kesadaran kepada anak-anak bahwa Ramadan adalah tamu agung yang harus disambut dengan sukacita. Dengan pawai ini, mereka semakin bersemangat dan terbiasa untuk belajar berpuasa,” tambahnya.
Nuansa Gembira dan Semangat Belajar Berpuasa
Pawai Taaruf menjadi pengalaman berkesan bagi anak-anak. Dengan usia mereka yang masih dini, melihat kemeriahan pawai serta kebersamaan dengan teman-teman membuat semangat mereka dalam menyambut Ramadan semakin meningkat.
Adapun rute pawai dimulai dari Alun-alun Taman Merdeka, melewati Jalan Ahmad Yani, Jalan Abdurahman Siddik, lalu kembali ke titik awal di ATM. Untuk semakin memeriahkan acara, KKKS telah menyiapkan 28 set doorprize yang akan dibagikan kepada sekolah-sekolah peserta pawai.
Salah satu peserta, Keysha Asyifa, siswi kelas lima SD Negeri 28 Kota Pangkalpinang, mengungkapkan rasa bahagianya bisa ikut serta dalam kegiatan ini.
“Senang sekali bisa ikut pawai bersama teman-teman. Kami berjalan keliling kota sambil bergembira. Sebentar lagi Ramadan, jadi bisa puasa lagi, tarawih, sahur, dan buka puasa. Semoga tahun ini bisa puasa penuh dan ibadah teman-teman juga lancar,” ujarnya penuh antusias.
Kegembiraan yang terpancar dari wajah Keysha dan ribuan anak lainnya menjadi bukti bahwa Pawai Taaruf bukan sekadar tradisi, tetapi juga sarana edukasi dan motivasi bagi generasi muda dalam menyambut bulan suci dengan suka cita.(*)
