PANGKALPINANG, KATABABEL.COM – Wakil Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Eddy Iskandar, menegaskan komitmen DPRD dalam menindaklanjuti aspirasi masyarakat penambang rakyat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Tambang. Hal ini disampaikannya saat agenda penyampaian aspirasi di Gedung DPRD Babel, Rabu (10/9/2025).
Eddy menyampaikan, saat ini DPRD sedang mempercepat pembahasan akademik dan penyusunan draft yang berkaitan dengan regulasi pertambangan rakyat. “DPR sedang dipercepat, draft akademiknya sudah selesai dan minggu ini segera rampung,” katanya.
Ia menjelaskan, ada tiga poin utama yang menjadi fokus pembahasan, yakni terkait Hutan Tanaman Industri (HTI), Izin Pertambangan Rakyat (IPR), serta aktivitas penambangan di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang sah. Untuk IPR, Eddy menegaskan prosesnya sudah masuk tahap penyusunan draft. Sedangkan untuk HTI, rekomendasi telah disiapkan dan akan segera disampaikan ke Kementerian.
“Besok beberapa perwakilan akan berangkat ke Kementerian menyampaikan aspirasi masyarakat langsung ke Dirjen. Sedangkan untuk kegiatan penambangan di IUP yang sah, selama tidak melanggar hukum tetap diperbolehkan, tentu dengan koordinasi pemilik IUP,” jelasnya.
Eddy berharap aspirasi masyarakat yang sudah disampaikan bisa menjadi solusi sehingga tidak lagi memicu aksi lanjutan. “Mudah-mudahan ini aksi terakhir. Minggu depan seluruh anggota DPRD provinsi akan turun ke daerah-daerah menyerap aspirasi langsung,” ucapnya.
Selain itu, ia mengimbau masyarakat agar tetap menjaga suasana kondusif di tengah pro dan kontra yang ada. “Bagaimanapun kita semua adalah satu keluarga besar masyarakat Bangka Belitung. Mari saling menjaga agar tetap hidup berdampingan dengan baik,” pungkas Eddy.
