Cece Dessy Serap Aspirasi Warga Ampui Soal BPJS, Tegaskan Komitmen Berobat Gratis Cukup Pakai KTP
PANGKALPINANG, KATABABEL.COM — Calon Wakil Wali Kota Pangkalpinang nomor urut tiga, Dessy Ayutrisna atau akrab disapa Cece Dessy, kembali melanjutkan safari kampanye dialogisnya. Kali ini, ia menyapa warga Kelurahan Ampui, Kecamatan Pangkal Balam, Selasa (29/07/2025), dalam suasana penuh kehangatan dan semangat kebersamaan.
Dalam pertemuan tersebut, Cece mendengarkan langsung berbagai aspirasi masyarakat, salah satunya terkait kendala dalam mengakses layanan kesehatan, terutama masalah administrasi kepesertaan BPJS.
Cece mengungkapkan bahwa berdasarkan data BPJS Pangkalpinang hingga April 2025, cakupan pendaftaran JKN memang sudah mencapai 96,6 %. Namun, angka keaktifan peserta masih berada di kisaran 76,7 %, di bawah ambang batas 80 % sebagai syarat utama untuk meraih status Universal Health Coverage (UHC).
“Kita belum mencapai target UHC,” ujar Cece Dessy di hadapan warga.
“Banyak peserta BPJS PBI (Penerima Bantuan Iuran) tidak aktif selama tiga bulan atau lebih. Ini menyebabkan mereka tidak bisa memakai BPJS saat benar-benar membutuhkan,” tegasnya.
Menurut Cece, tidak aktifnya BPJS PBI merupakan bukti bahwa sistem pelayanan kesehatan belum berjalan optimal dan justru merugikan masyarakat kecil.
“BPJS harusnya selalu aktif, apalagi yang PBI. Ini menyangkut hak dasar rakyat untuk bisa berobat, minimal untuk check up,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Cece juga menegaskan salah satu program unggulan yang diusung bersama calon Wali Kota, Prof. Udin, yaitu kebijakan berobat cukup menggunakan KTP. Program ini diharapkan bisa menjadi solusi bagi warga yang BPJS-nya tidak aktif, agar tetap bisa memperoleh layanan kesehatan tanpa kendala.
Program tersebut mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Seorang ibu rumah tangga, Ibu Sri, mengungkapkan dukungannya.
“Kalau betul bisa berobat pakai KTP, itu sangat membantu. Kadang sakit datang tiba-tiba, tapi BPJS belum aktif. Jadi bingung harus bagaimana,” tuturnya.
Kegiatan kampanye ini ditutup dengan sesi diskusi terbuka dan ajakan kepada warga untuk bersama-sama mewujudkan Pangkalpinang yang lebih sehat, adil, dan peduli, dalam semangat perubahan bertema “Pecaya Kita Pacak.”
Pos Terkait
Tidak ada komentar