SUNGAILIAT, KATABABEL.COM – Politisi Partai Gerindra yang juga anggota DPRD Kabupaten Bangka, Mendra Kurniawan, resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Bupati Bangka melalui jalur partai yang telah mengusungnya selama ini. Langkah ini menegaskan komitmen Mendra untuk melanjutkan pengabdiannya kepada masyarakat dalam skala yang lebih luas.
Mendra tiba di Sekretariat DPC Partai Gerindra Kabupaten Bangka di Jalan Jenderal Sudirman, Sungailiat, pada Kamis (17/4/2025) sekitar pukul 16.00 WIB. Ia didampingi konsultan politiknya, H. Zulkarnaen, dan disambut hangat oleh jajaran pengurus DPC Gerindra setempat. Dalam suasana yang penuh keakraban, Mendra langsung mengambil formulir pendaftaran sebagai bakal calon bupati, dan dijadwalkan akan mengembalikannya pada 25 April mendatang.
“Pendaftaran ini adalah langkah awal dari komitmen saya untuk membangun Kabupaten Bangka yang lebih baik. Saya berterima kasih atas dukungan dari partai dan masyarakat,” ujar Mendra dalam keterangannya.
Mendra Kurniawan dikenal sebagai sosok muda dan energik yang telah cukup lama berkecimpung di dunia politik lokal. Ia menjabat sebagai anggota DPRD Bangka selama tiga periode dan aktif dalam berbagai kegiatan sosial serta pembangunan masyarakat. Kiprahnya dinilai konsisten dalam memperjuangkan aspirasi rakyat.
Kabar pencalonan Mendra mendapat tanggapan positif dari sejumlah elemen masyarakat. Di media sosial, sejumlah netizen juga menyampaikan dukungan, bahkan ada yang menyebutnya sebagai “harapan baru Bangka.” Ini menunjukkan bahwa nama Mendra mulai diperhitungkan dalam konstelasi politik lokal.
Ketua DPC Gerindra Kabupaten Bangka menyebutkan bahwa partainya akan menjalankan tahapan seleksi yang ketat dan transparan untuk menentukan siapa yang layak diusung sebagai calon kepala daerah.
Dengan bergulirnya proses pendaftaran ini, suhu politik di Kabupaten Bangka diperkirakan akan semakin menghangat. Nama-nama lain pun mulai mencuat sebagai bakal calon pesaing, membuat Pilkada tahun ini menjadi ajang yang menarik untuk diikuti.
Mendra panggilan akrab politisi Gerindra ini juga menyampaikan bahwa sebagai kader partai, dirinya merasa berkewajiban untuk mengikuti proses Pilkada ulang ini secara aktif.
“Saya selaku kader Partai Gerindra wajib mengikuti proses Pilkada ulang ini dengan mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati Bangka. Dalam beberapa kali Pilkada sebelumnya, Gerindra hanya berperan sebagai partai pendukung. Namun kali ini, saya berharap Gerindra bisa tampil sebagai pengusung kader internal,” ungkapnya.
Mendra juga memaparkan visinya dalam membangun Kabupaten Bangka, dengan fokus pada tata kelola birokrasi yang baik dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Dengan tata kelola birokrasi yang baik, otomatis program-program OPD akan berdampak nyata pada kesejahteraan rakyat. SDM di OPD harus bekerja berdasarkan target, dan hubungan antar OPD dengan pemerintah pusat juga harus terjaga. Bahkan, bila perlu, OPD harus proaktif, jemput bola,” jelasnya.
Terkait dengan kondisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), Mendra menegaskan pentingnya optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Seluruh birokrasi yang terlibat dalam pengelolaan PAD tidak boleh hanya fokus pada rutinitas, tapi harus mampu mengidentifikasi potensi-potensi baru yang bisa digarap secara maksimal,” tambahnya.
Langkah Mendra ini sekaligus menjadi sinyal kuat bahwa Gerindra siap tampil lebih signifikan dalam kontestasi Pilkada Bangka ke depan, tidak hanya sebagai pendukung, tetapi juga sebagai kekuatan utama dengan kader internal yang potensial.(*)
