PANGKALPINANG, KATABABEL.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel), bersama Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Kepulauan Babel dan stakeholder terkait, memastikan pemulangan 79 orang jemaah haji kuota tambahan asal Kepulauan Babel, berlangsung optimal.
Demikian disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kepulauan Babel, Naziarto, dalam arahannya, saat Rapat Koordinasi Pemulangan Jemaah Haji Kuota Tambahan, yang berlangsung di Asrama Haji Provinsi Kepulauan Babel, Jumat (28/7/2023).
“Proses pemulangan jemaah haji asal Kepulauan Babel, harus berlangsung efektif dan efisien. Karena, ada pertimbangan terkait kondisi kesehatan jemaah, yang harus menjadi prioritas,” ucapnya.
“Kurangi kegiatan yang tidak perlu dalam proses pemulangan, sehingga jemaah haji kita tidak kelelahan dan tetap terjaga kesehatannya hingga kembali ke rumah,” lanjutnya.
Dalam kesempatan itu, Naziarto berpesan, agar Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) memastikan alur pemulangan dapat diinformasikan dengan baik kepada para jemaah dan keluarga, sehingga tidak terjadi miskomunikasi yang menyebabkan pelayanan kepada jemaah haji menjadi tidak optimal.
“PPIH dan para stakeholder, silahkan rancang alur transportasi, penyediaan konsumsi serta pelayanan kesehatan sebaik mungkin, mengingat terdapat jeda waktu transit di embarkasi Palembang sebelum kembali ke Kepulauan Babel,” pesannya.
Lebih lanjut, Naziarto berpesan kepada para jemaah haji asal Kepulauan Babel untuk tetap bersabar dan tidak terburu-buru selama kepulangan serta menaati aturan penerbangan. Selain itu, ia juga berpesan kepada keluarga para jemaah, untuk datang menjemput sesuai jadwal, dengan tenang, aman dan tertib, hingga sampai ke rumah dengan selamat.
“Kepada para jemaah, tidak perlu terburu-buru, tetap bersabar menaati aturan yang berlaku, untuk keluarga yang menjemput di tanggal 3 Agustus nanti, jemputlah sanak keluarganya dengan tenang, aman dan tertib, sehingga para jemaah bisa kembali kerumah dengan tenang, ikhlas dan penuh keharmonisan,” ujarnya.
Sementara, Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) Kanwil Kemenag Provinsi Kepulauan Babel, Rebuan, dalam paparannya menyampaikan bahwa pemulangan 79 orang jemaah haji kuota tambahan asal Babel direncanakan akan berangkat dari Madinah pada tanggal 1 Agustus 2023, Pukul 20.00 waktu setempat.
“Para jemaah, dijadwalkan tiba di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, tanggal 2 Agustus 2023 Pukul 11.00 WIB. Terbatasnya penerbangan dari Palembang ke Pangkalpinang, menyebabkan jemaah harus bermalam di Asrama Haji Palembang, untuk keesokan harinya, (3 Agustus 2023) diberangkatkan ke Pangkalpinang Pukul 06.50 WIB,” terang Rebuan.
Di kesempatan yang sama, Kepala Seksi Surveilans, yang membidangi kesehatan jemaah haji, Muhammad Rais Haru, menyampaikan bahwa dirinya bersama tim, telah menyiapkan mekanisme pemantauan kesehatan jemaah haji, hingga 21 hari pasca kepulangan.
“Tim Kesehatan akan melaksanakan pemantauan kesehatan jemaah haji hingga 21 hari pasca kepulangan melalui pelayanan kesehatan terdekat, ini kita lakukan diantaranya guna mencegah masuknya penyakit berbahaya yang mungkin terpapar pada jemaah,” tutup Rais.
Masih di kesempatan yang sama, para stakeholder, seperti PT Angkasa Pura, PT Pos Indonesia, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Pangkalpinang dan Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Babel, menyatakan kesiapan untuk bertugas pada masing-masing pos penugasan yang telah ditentukan.(rel)