PANGKALPINANG, KATABABEL.COM – Suasana semangat terasa di halaman SMAN 1 Pangkalpinang, Senin (22/9/2025), saat program Makan Bergizi Gratis (MBG) resmi diluncurkan. Kegiatan yang digelar SPPG Pondok Cabe ini dihadiri jajaran pemerintah daerah, di antaranya Asisten Pemerintahan dan Kesra Kota Pangkalpinang, Akhmad Subekty, serta Kepala SMAN 1 Pangkalpinang, Jumani, S.Pd., M.Pd.
Dalam sambutannya, Akhmad Subekty menegaskan komitmen pemerintah kota untuk mendukung program MBG yang digagas Pemerintah Provinsi Bangka Belitung. Menurutnya, meski program ini bersifat provinsi, Pemkot Pangkalpinang siap ikut aktif terutama pada aspek teknis dan koordinasi di lapangan.
“Alhamdulillah kita bisa hadir bersama dalam launching MBG di SMAN 1. Harapannya, kebutuhan gizi anak-anak dapat terpenuhi sehingga lahir generasi yang sehat, cerdas, dan mampu bersaing,” ungkapnya.
Kepala SMAN 1 Pangkalpinang, Jumani, turut menyampaikan apresiasi. Ia menyebut kehadiran MBG merupakan bentuk perhatian nyata pemerintah terhadap kesehatan siswa yang selama ini sangat berpengaruh pada prestasi belajar.
“Setelah penantian, akhirnya MBG hadir juga di sekolah kita. Hari ini sebanyak 1.177 siswa akan menikmati makanan bergizi gratis. Ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tapi langkah penting untuk masa depan siswa kami,” ujarnya.
Jumani juga berterima kasih atas dukungan berbagai pihak dan menyampaikan permohonan maaf jika terdapat keterbatasan dalam penyelenggaraan. Menurutnya, antusiasme siswa menjadi bukti nyata bahwa program ini mendapat sambutan positif.
Launching MBG ditandai dengan penyerahan makanan secara simbolis kepada siswa perwakilan kelas, sebelum dibagikan ke seluruh peserta didik. Kehadiran program ini sekaligus menegaskan bahwa pemenuhan gizi pelajar merupakan tanggung jawab bersama antara orang tua, sekolah, pemerintah, dan masyarakat.
Dengan dimulainya pelaksanaan di SMAN 1 Pangkalpinang, MBG diharapkan menjadi program berkelanjutan yang mampu mendorong kesadaran pola hidup sehat sekaligus meningkatkan motivasi belajar generasi muda di Bangka Belitung.
