Run to Sea Duathlon 2025: Kolaborasi Olahraga, Budaya, dan Pariwisata di Pangkalpinang
Run to sea duathlon 2025.foto:istPANGKALPINANG, KATABABEL.COM – Pengurus Provinsi Federasi Triathlon Indonesia (FTI) Kepulauan Bangka Belitung bersama Dinas Pariwisata Kota Pangkalpinang serta Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan menggelar Run to Sea Duathlon 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian Festival Pasir Padi ke-6, yang merupakan agenda tahunan Pemerintah Kota Pangkalpinang.
Event yang mengusung konsep sport tourism ini untuk pertama kalinya digelar di Kota Pangkalpinang. Ketua Umum FTI Babel, Yulizar, M.Pd., menyampaikan bahwa ajang ini bertujuan untuk mendongkrak gairah pariwisata daerah sekaligus menjaring bibit-bibit atlet triathlon di Bangka Belitung.
“Penyelenggaraan Run to Sea Duathlon ini dimaksudkan agar geliat pariwisata di Bangka Belitung lebih bergairah dan juga menjadi ajang seleksi atlet-atlet potensial,” ujar Yulizar. Kamis (8/5/2025).
Duathlon ini akan menempuh rute lari 5 km, dilanjutkan dengan bersepeda sejauh 20 km, dan ditutup dengan lari 2,5 km menuju garis finis. Tak hanya itu, peserta juga akan dilibatkan dalam prosesi mendirikan telur, sebuah tradisi budaya khas dalam kalender Lunar (Peh Cun) yang memiliki nilai simbolis dan menjadi daya tarik wisata budaya yang unik.
Momen langka yang hanya terjadi setahun sekali ini dimanfaatkan oleh Pemerintah Kota Pangkalpinang sebagai atraksi tambahan untuk menarik wisatawan lokal maupun mancanegara.
Pendaftaran peserta dapat dilakukan secara daring melalui tautan: https://forms.gle/ncMiXnUKMcE4g3NT8 atau secara langsung di Gedung Tourism Information Center (TIC) Dinas Pariwisata Kota Pangkalpinang, yang berlokasi di Kompleks Perkantoran Wali Kota Pangkalpinang. Informasi lebih lanjut juga tersedia pada kontak person di flyer resmi acara.
“Kami sangat mengharapkan partisipasi dari masyarakat umum, pelajar, dan komunitas olahraga agar kegiatan ini berjalan sukses. Mari kita dukung bersama kemajuan olahraga dan pariwisata, khususnya di Kota Pangkalpinang dan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung secara umum,” pungkas Yulizar, yang juga bertindak sebagai Ketua Pelaksana Run to Sea Duathlon 2025.
Pos Terkait
Pos Trending
Tidak ada komentar