JAKARTA, KATABABEL.COM – Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) terus berupaya mempercepat transformasi digital bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah melalui program Digital Talent Scholarship (DTS). Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan digital pelaku UMKM, sehingga mereka dapat bersaing di pasar global.
Wakil Menteri (Wamen) Kemkomdigi, Nezar Patria, menyatakan bahwa digitalisasi UMKM telah terbukti mampu meningkatkan omzet dan memperluas jangkauan pasar. Ia mencontohkan keberhasilan salah satu platform digital yang telah menaungi sekitar 300 ribu UMKM, dengan rata-rata omzet awal sekitar Rp50 juta. Dalam waktu dua tahun, beberapa UMKM yang tergabung dalam platform tersebut mampu meningkatkan omzetnya hingga Rp5 miliar dan berhasil menembus pasar internasional.
“Sekitar 300 ribu UMKM yang ikut dalam platform itu rata-rata memiliki omzet mulai dari Rp50 juta. Kemudian, dalam waktu dua tahun, omzetnya bisa mencapai Rp5 miliar dan mampu mengekspor produk-produknya ke pasar global,” ujarnya dalam Talkshow Strategi Meningkatkan Kapasitas dan Daya Saing UMKM di Era Digital di Universitas Pertamina, Jakarta Selatan, Jumat (28/02/2025)..
Pelatihan Mendalam dengan Platform Digital Indonesia
Dalam pelaksanaannya, program DTS akan bekerja sama dengan berbagai platform digital di Indonesia untuk memberikan pelatihan berbasis pengalaman nyata. Pelaku UMKM tidak hanya dibekali keterampilan teknis digital, tetapi juga pemahaman mendalam terkait strategi bisnis yang mencakup keuangan, produksi, dan pemasaran.
“Pengalaman dalam berbisnis ini akan menciptakan wisdom tersendiri bagi UMKM. Mereka akan lebih memahami permasalahan yang dihadapi, mulai dari strategi finansial, produksi, hingga marketing yang tepat,” kata Nezar.
Kemkomdigi berharap program ini dapat memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan daya saing UMKM di era digital. Dengan akses ke teknologi dan pelatihan yang tepat, para pelaku usaha kecil di Indonesia diharapkan mampu berkembang lebih cepat dan menjangkau pasar yang lebih luas, baik di dalam negeri maupun di tingkat global.**