JAKARTA, KATABABEL.COM – Penambahan tiga pemain naturalisasi jelang dua laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 menarik perhatian, termasuk dari kubu Bahrain. Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi Australia di Sydney pada 20 Maret 2025, sebelum menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 25 Maret 2025.
Pelatih Timnas Bahrain, Dragan Talajic, tak bisa menyembunyikan perhatiannya terhadap keputusan Indonesia menambah pemain naturalisasi. Ia bahkan menyindir bahwa menghadapi Tim Garuda kini terasa seperti melawan tim Belanda.
“Melawan Indonesia, setiap kali dalam daftar ada saja dua atau tiga pemain baru. Sekarang, ada satu kiper baru dari Serie A dan dua lagi dari Liga Belanda,” ujar Talajic, dikutip dari Gulf Daily News Online, Rabu (12/3).
“Sepertinya kami akan bermain melawan Belanda, tetapi kami siap untuk apa pun. Kami akan menunjukkan apa yang bisa kami lakukan, dan kami tidak takut,” lanjutnya.
Indonesia Dapat Tambahan Amunisi Baru
Indonesia memang mendapatkan tambahan kekuatan dengan kehadiran tiga pemain naturalisasi baru yang telah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Mereka adalah kiper Emil Audero Mulyadi, yang bermain di Serie A Italia, serta Dean James dan Joey Mathis Pelupessy, dua pemain yang berkarier di Liga Belanda. Ketiga pemain ini langsung masuk dalam daftar skuad yang dipanggil pelatih Patrick Kluivert untuk menghadapi dua laga penting ini.
Penambahan pemain naturalisasi ini menjadi bagian dari strategi PSSI dalam meningkatkan daya saing Timnas Indonesia di level internasional. Emil Audero, yang memiliki pengalaman bermain di kompetisi elite Eropa, diharapkan dapat meningkatkan kualitas di sektor penjaga gawang. Sementara itu, Dean James dan Joey Mathis Pelupessy menambah opsi di lini pertahanan dan tengah Tim Garuda.
Keputusan menambah pemain naturalisasi bukanlah hal baru bagi Indonesia. Sebelumnya, beberapa pemain keturunan juga telah dinaturalisasi untuk memperkuat tim, termasuk Jordi Amat, Shayne Pattynama, dan Rafael Struick.
Saat ini, Bahrain menempati peringkat kelima klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan raihan 6 poin. Sementara itu, Indonesia yang memiliki jumlah poin sama berada di posisi ketiga karena unggul dalam selisih gol.
Laga melawan Bahrain menjadi sangat krusial bagi Indonesia, yang berambisi melangkah lebih jauh dalam kualifikasi. Dukungan penuh suporter di SUGBK diharapkan dapat menjadi tambahan motivasi bagi skuad Garuda untuk meraih kemenangan.
Sementara itu, Australia, yang menjadi lawan Indonesia pada 20 Maret, masih mendominasi Grup C dengan raihan poin sempurna. Laga di Sydney diprediksi akan menjadi ujian berat bagi tim asuhan Patrick Kluivert sebelum mereka menghadapi Bahrain di Jakarta.
Akankah tambahan pemain naturalisasi menjadi pembeda bagi Timnas Indonesia? Semua akan terjawab dalam laga yang semakin dinanti para pencinta sepak bola Tanah Air.