Opini : Pentingnya Etika Guru Sebagai Panutan dan Role Model

Oleh : Nazilaturrohmah, Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung

Betapa pribadi serorang guru harus diperhatikan, dalam hal ini sebuah tulisan menjelaskan bahwa; seorang guru yang mengajar dengan niat ikhlas, tentu

ia akan menjadikan kegiatan ini bagian dari ibadahnya. Dengan itulah ia menjalankan tugas yang mulia baik untuk profesinya, untuk dunia pendidikan dan untuk ummat manusia. Jadi tugas kemuliaan guru akan muncul dengan sendirinya pada seorang guru yang melaksanakan tugas dengan baik, dan nilai ibadah telah menunggu di setiap langkah yang dilakukannya. Keteladanan seorang guru bukan hanya sekadar mampu memberikan kebaikan dalam tingkah laku, sikap dan pandangan, tetapi guru dapat menghindarkan diri dari hal-hal yang tidak pantas untuk disampaikan.

Seorang guru harus dapat membangun etika profesi. Dalam hal ini, etika yang dibangun oleh guru berbasis pada nilai-nilai agama, moral, dan kemanusiaan dalam setiap tindakan profesional. Oleh karena itu, guru yang baik akan selalu berusaha secara terus menerus meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan mutu layanannya.

Guru juga harus dapat memahami perkembangan psikologis siswa, dengan cara mengamati pola pikir, pola tindak, cara berbicara, sampai cara bergaul dengan sesama. Semua itu bukan untuk menelusuri kebiasaan apa yang dimiliki siswa, akan tetapi jadikanlah bahan diskusi tentang momen apa yang disenanginya untuk dapat dijadikan bagian dari proses pembinaan atau pembelajaran.

Guru akan memiliki kepribadian yang baik, ia mampu menjaga dirinya sebagai teladan, sebagai panutan baik bagi dirinya, bagi siswanya, bagi masyarakat dan juga keluarganya, itulah guru yang mengembangkan keseimbangan diri dalam mengembangkan ilmu pengetahuan.

Etika profesi guru ialah ketentuan-ketentuan moral atau kesusilaan yang merupakan pedoman bertindak bagi para anggota profesi di bidang keguruan, dalam hal ini adalah para guru. Guru harus memiliki etika yang sesuai dengan kode etik profesi keguruan. 

Anak menganggap bahwa segala perbuatan dan tingkah laku guru adalah baik, maka ia suka untuk mencontoh perbuatan atau tingkah laku tersebut. Kepribadian dapat dianggap sebagai keseluruhan karakteristik (tingkah laku) dan ciri-ciri dari kepribadian seseorang. Kepribadian meliputi tingkah laku, kecerdasan, sikap, minat kecakapan, pengetahuan, tabiat, dan sebagainya yang merupakan perwujudan tingkah laku.

Sebagai seorang pemimpin dan contoh teladan bagi anak, maka guru harus memiliki tingkah laku yang utama (kepribadian utama), seorang guru tidak hanya menunjukkan kata-kata akan tetapi guru harus mempraktikkannya, dengan kata lain guru itu menjadikan sifat-sifat terpuji sebagai keseluruhan dari kepribadiannya. Tanggung jawab seorang guru sangatlah penting bagi anak didik, karena anak membutuhkan bantuan atau pertolongan dari pendidik. Sifat tergantung ini dijumpai dalam hubungan kodrat antara orang tua dengan anak atau dengan yang bertanggungjawab atas perkembangannya.

Guru tidak sekadar mendidik dan memberikan materi akademik saja di sekolah, namun lebih dari itu. Guru diharapkan juga dapat menanamkan nilai-nilai positif, karena guru merupakan role model bagi para siswanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *