PANGKALPINANG, KATABABEL.COM — Setelah di guyur hujan kurang lebih selama tiga jam, beberapa titik banjir dan genangan air muncul di Kota Pangkalpinang, Senin, (15/1/2024).
Merespon hal tersebut, Pj Wali Kota Pangkalpinang, Lusje Anneke Tabalujan bersama Sekda Kota Pangkalpinang Miego, Kepala BPBD Kota Pangkalpinang, Dedi Revandi, Kadis PUPR, Agus Salim, langsung meninjau beberapa titik banjir atau genangan air di Jalan Jumat Yahya, Kelurahan Bukit Sari, Kecamatan Gerunggang, Kota Pangkalpinang.
Dalam tinjauan tersebut, Pj Wali Kota Pangkalpinang, Lusje Anneke Tabalujan menyebutkan, intensitas hujan tinggi menyebabkan terjadi genangan air di beberapa titik wilayah Kota Pangkalpinang.
“Kita lihat saat ini intensitas hujan cukup tinggi, ditambah debit air naik dan untuk. Kita masih melihat saat ini berapa ketinggian airnya,’ujar Pj Wali Kota.
Sekda Kota Pangkalpinang, Miego menyebutkan, BPBD akan menata rumah dan warga yaang terdampak akibat genangan ini.
“Pemkot Pangkalpinang komitmen dalam penanganan banjir ini, salah satunya nanti pembuatan Kolong Retensi Bukit Nyatoh,”ujarnya.
Sekda berujar, Pemkot Pangkalpinang juga melakukan pemeliharaan saluran air secara rutin, agar debit air pada saat terjadinya hujan cepat mengalir.
“Sembari menunggu kolong retensi Bukit Nyatoh pemeliharaan saluran rutin dilakukan, supaya air mengalir dengan lancar tidak tehambat oleh endapan. Kami juga meminta masyarakat menjaga kebersihan, karena Salah satu penyebabnya yakni adanya endapan sampah mengganggu aliran air,”ucapnya.
Kepala Dinas PUPR Kota Pangkalpinang, Agus Salim menyampaikan, solusi jangka panjang penangan banjir di wilayah tersebut, dengan pembangunan kolong retensi nyatoh, yang tahun 2024 ini akan dibangun.
“Tipikal wilayah kita pasang tertinggi, ketika hujan sedikit pasti ada genangan air. Dengan pembangunan Kolong Retensi Bukit Nyatoh dapat mempersempit waktu genangan air, tahun ini di bulan Februari kita sudah sudah lelang,”ucapnya.