PANGKALPINANG,KATABABEL.COM – Sebagai wujud sinergi program kerja Tim Penggerak PKK Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Pj Ketua TP PKK Babel, Maya Suganda Pasaribu melakukan audiensi dengan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Babel, Edi Romdhoni beserta jajaran di Ruang Rapat Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Prov. Kep. Babel pada Selasa (1/8/2023).
Dalam audiensi ini dibahas secara teknis, langkah-langkah dan program-program yang bisa dilakukan secara sinergis antara Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan bersama dengan TP PKK Kep. Babel terutama dalam upaya menekan angka Stunting di Bangka Belitung.
Pj. Ketua TP PKK mengatakan, bahwa memang jika dilihat setelah beberapa kali kunjungan ke desa-desa, pemanfaatan pekarangan rumah dirasa masih belum maksimal. Untuk itu dirinya menginginkan, agar beberapa program yang ada di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan dapat disinergikan dengan program PKK, salah satunya adalah program Hatinya PKK, dengan melibatkan Kader PKK Prov. Kep. Babel baik itu untuk kegiatan penyuluhan, pembinaan, maupun workshop.
“Anggota PKK ini ada dari pusat sampai ke desa ada, mereka memang tergabung dalam beberapa lembaga seperti dasawisma, KWT, PKK. Ada beberapa desa yang memang sudah bagus pemanfaatan pekarangan rumahnya, namun itu belum banyak, belum sampai 50 persen,” jelasnya.
TP PKK Prov. Kep. Babel juga sudah berkali-kali mengimbau dan memberi contoh, namun hanya sedikit yang tergerak untuk memanfaatkan pekarangan ini. Untuk itu dirinya berharap jika ada workshop, tim Pokja 3 PKK Kep. Babel akan mengusahakan agar bisa menjangkau masyarakat hingga tingkat di kecamatan.
“Selama ini kami menyosialisasikan ke tingkat kabupaten/kota, jika mau program ini berjalan cepat sebaiknya mengundang juga kader di tingkat kecamatan dengan harapan mereka bisa menginformasikan informasi yang didapat ke lingkungan sekitar,” jelasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Edi Romdhoni mengatakan, bahwa ada beberapa program yang bisa disinergikan dengan Pokja 3 ini. Program tersebut salahsatunya adalah Gema Sabuk Amang yakni Gemar Makan Sayur, Buah, Umbi-umbian, Kacang-kacangan, dan Ayam Merawang yang terlah dilaksanakan di 7 Kabupaten/Kota mulai dari 2019-2023, sesuai Pergub Nomor 30 Tahun 2018.
“Untuk tahun 2023 dilaksanakan di Kabupaten Bangka pada 16 Mei 2023, dan Kabupaten Belitung pada 24 Mei 2023. Ada juga Program Desa B2SA (Beragam Bergizi Seimbang dan Aman) dengan tujuan mendorong masyarakat untuk menerapkan pola konsumsi pangam B2SA guna meningkatkan kualitas konsumsi masyarakat dalam rangka mewujudkan SDM aktif, sehat, dan produktif. Program ini dilaksanakan antara bulan Juli-Desember 2023 di lokasi Desa Lubuk Pabrik Kabupaten Bangka Tengah dan Desa Rebo Kabupaten Bangka,” terang Kadis Edi Romdhoni.
Di samping itu ia menambahkan, ada program Lomba Cipta Menu B2SA yang bertujuan mendorong terciptanya variasi menu makanan B2SA yang dapat dikonsumsi sehari-hari guna mewujudkan SDM yang aktif, sehat dan produktif. Kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan pada Oktober 2023.
“Kita lakukan sinergi, juga dengan dinas lain, tak usah diklaim ini dari dinas mana, karena semua yang kita lakukan ini adalah untuk masyarakat Bangka Belitung,” pungkas Kadis Edi Romdhoni.(rel)