PANGKALPINANG, KATABABEL.COM – Pemerintah Kota Pangkalpinang menghadiri rapat koordinasi terkait hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024, yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI melalui Zoom Meeting pada Jumat (21/3/2025).
Acara ini berlangsung di Ruang Rapat Sekda Kota Pangkalpinang, Dalam kesempatan ini, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Pangkalpinang, Donal Tampubolon, menyampaikan bahwa evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan Pilkada 2024 menjadi fokus utama dalam rapat tersebut.
“Evaluasi ini penting karena ada beberapa daerah yang harus melaksanakan pemungutan suara ulang maupun Pilkada ulang. Kemendagri ingin melihat kesiapan daerah dalam menghadapi proses tersebut, baik dari segi teknis maupun administratif,” ujar Donal Tampubolon.
Rapat koordinasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap daerah dapat menyiapkan langkah-langkah yang diperlukan guna menyukseskan proses pemungutan suara ulang atau Pilkada ulang di wilayah yang memerlukannya. Selain itu, Kemendagri juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, penyelenggara pemilu, dan aparat keamanan guna memastikan kelancaran proses demokrasi di Indonesia.
Dalam rapat tersebut, berbagai evaluasi disampaikan, termasuk tantangan dan kendala yang dihadapi selama Pilkada 2024. Beberapa daerah mengalami pemungutan suara ulang karena adanya permasalahan teknis dan administratif, sementara beberapa lainnya harus melaksanakan Pilkada ulang akibat putusan hukum atau kendala lainnya.
Donal Tampubolon menegaskan bahwa Pemkot Pangkalpinang siap mengikuti arahan Kemendagri dalam memastikan proses demokrasi berjalan dengan baik di daerahnya.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait dan mempersiapkan langkah-langkah antisipatif untuk menghadapi kemungkinan pemungutan suara ulang atau Pilkada ulang. Evaluasi ini menjadi dasar untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan pemilu di masa depan,” tambahnya.
Rapat koordinasi ini juga menjadi ajang bagi pemerintah daerah untuk berbagi pengalaman dan solusi dalam menghadapi berbagai tantangan Pilkada, guna memastikan pemilu yang lebih baik dan transparan di masa mendatang.(*)