banner prov babel banner prov babel
Artikel

Mahasiswa Fakultas Hukum UBB Bersama Bem KM UBB Laksanakan Kegiatan Clean Up Di Pantai Kuala Kumpulkan 600KG Sampah

19
×

Mahasiswa Fakultas Hukum UBB Bersama Bem KM UBB Laksanakan Kegiatan Clean Up Di Pantai Kuala Kumpulkan 600KG Sampah

Sebarkan artikel ini

Ditulis Oleh : Vannisa Ramadhini

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Bangka Belitung Bersama Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung. Fhoto : ist

BANGKA – Pantai Kuala ini berada tepat di bawah Jembatan Emas.Pantai ini berlokasi di perbatasan Desa Air Anyir, Kecematan Merawang, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Pantai merupakan salah satu aset alam yang paling berharga di Indonesia, dengan keindahannya yang memikat jutaan wisatawan setiap tahunnya.

Namun, di balik pesona pasir putih dan air laut biru, tersembunyi ancaman besar yang mengintai kehidupan laut dan keberlanjutan ekosistem kita,yaitu sampah. Sampah plastik dan limbah lainnya telah menjadi masalah serius yang merusak keindahan pantai dan mengancam kehidupan biota laut.

Aksi bersih pantai adalah salah satu upaya nyata yang dapat kita lakukan untuk menjaga kelestarian pantai dan melindungi ekosistem laut. Inisiatif ini tidak hanya melibatkan pemerintah dan organisasi lingkungan, tetapi juga seluruh lapisan masyarakat, mulai dari pelajar, komunitas, hingga wisatawan. Melalui aksi bersih pantai, kita tidak hanya membersihkan sampah, tetapi juga menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan bagi generasi mendatang.

Dalam menghadapi tantangan global perubahan iklim dan penurunan kualitas lingkungan, menjaga kebersihan pantai menjadi semakin mendesak. Pantai yang tercemar tidak hanya mengurangi daya tarik pariwisata, tetapi juga mengancam kehidupan laut seperti ikan, penyu, dan burung laut yang sering terjerat atau memakan sampah plastik. Mikroplastik yang dihasilkan dari degradasi sampah plastik bahkan telah ditemukan dalam jaringan hewan laut dan berisiko masuk ke rantai makanan manusia.

Selain itu, ekosistem pantai yang sehat berfungsi sebagai penahan alami terhadap badai dan erosi. Vegetasi pantai, seperti mangrove dan rumput laut, membantu menyerap karbon dioksida dan mengurangi dampak perubahan iklim.

Oleh karena itu, kita harus menjaga kebersihan pantai adalah langkah penting dalam melindungi ekosistem laut, mendukung keberlanjutan lingkungan, dan menjaga kesehatan serta kesejahteraan manusia.

Pantai juga merupakan salah satu ekosistem yang rentan terhadap pencemaran sampah, terutama plastik. Sampah yang menumpuk di pantai tidak hanya merusak keindahan alam, tetapi juga berdampak negatif bagi kehidupan laut. Oleh karena itu, kegiatan membersihkan sampah di pantai menjadi langkah penting untuk menjaga kelestarian lingkungan.

Kita harus percaya bahwa menjaga kebersihan pantai bukan hanya saja tugas pemerintah atau komunitas tertentu, tetapi tentu ini menjadi kewajiban bersama. Setiap orang yang menikmati keindahan pantai harus memiliki kesadaran untuk tidak meninggalkan jejak sampah.

Bahkan lebih dari itu, kita juga harus aktif terlibat dalam aksi bersih-bersih, mengedukasi masyarakat, dan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai yang berkontribusi besar terhadap pencemaran laut. Jika setiap orang ingin melakukan bagian mereka, sekecil apa pun, pantai kita akan tetap indah dan ekosistem laut akan terjaga. Aksi bersih-bersih pantai bukan hanya kegiatan sekali waktu, tetapi harus menjadi budaya dan kebiasaan yang terus dilakukan demi masa depan bumi yang lebih sehat dan lestari.

Oleh karena itu, peran kita sebagai mahasiswa juga penting bagi pelestarian lingkungan dengan cara melakukan aksi bersih-bersih. Salah satunya dengan melakukan pemungutan sampah di titik-titik yang tersebar sampah terkhusus daerah wisata pantai untuk menjaga kelestarian ekosistem laut dan menjaga kenyamanan bagi pengunjung pantai.

Oleh karena itu mahasiswa FH C UBB melakukan aksi bersih-bersih yang bekerjasama dengan BEM KM UBB dan Duta Pepelengasih Pangkal Pinang pada Hari Sabtu,22 Febuari 2025 di daerah Pantai Kuala Jembatam Emas.

Dalam kegiatan aksi tersebut, para mahasiswa dan peserta aksi berhasil mengumpulkan sekitar 600 Kg sampah yang terdiri dari plastik, kaca, dan limbah lainnya. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk membersihkan lingkungan, tetapi juga mengedukasi masyarakat sekitar dan pengunjung tentang pentingnya menjaga kebersihan pantai.

Aksi ini menjadi contoh nyata bahwa kepedulian terhadap lingkungan harus dimulai dari diri sendiri dan dapat dilakukan dengan langkah-langkah sederhana, seperti tidak membuang sampah sembarangan dan berpartisipasi dalam kegiatan lingkungan.

Aksi Clean Up para Mahasiswa dan Mahasiswi ini dapat dijadikan contoh oleh Masyarakat sekitar yang dimana Masyarakat yang bertempat tinggal di pesisir Pantai ataupun yang berkunjung untuk menikmati wisata alam yang ada di Kepualauan Bangka Belitung ini.

Yang dimana kami mahasiswa untuk membersihkan sampah di Pantai itu di Pantai Kuala ,karena Pantai tersebut terdapat banyak sampah atau limbah yang dimana tidak ada kesadaran masing-masing untuk membuang sampah pada tempatnya.

Kami sebagai mahasiswa juga peduli terhadap Sampah yang dimana menjadi bagian kelestarian wisata alam ,yaitu Pantai itu sendiri. Kenapa kami atau para Mahasiswa memilih aksi di Pantai tersebut, karena apa supaya menjaga kelestarian dan dimana juga Pantai ini wisata alam yang dinikmati para Mayarakat sekitar yang berkunjung ke Pantai ,akan menikmati keindahan alam Pantai,suara ombak yang terdengar di telinga, dapat untuk menikmati wisata alam Pantai tersebut.

Sampah atau Limbah ini bukan hanya bagian di Pantai saja ,terdapat banyak sampah yang ada di Indonesia ini ,yang dimana seperti Selokan, Sungai dan banyak lagi di sekitar kita ini sampah, Terdapat Masyarakat sekitar kit aini membuang sampah sembarangan yang dimana itu akan menjadi bagian dalam kerusakan alam sekitar kita , yang dimana akan mengakibatkan Banjir jika kita membuang sampah sembarangan , dan jika itu terjadi akan merugikan kita semua ,jadi sebagaimana kami para mahasiswa dapat menyadarkan Masyarakat supaya tidak membuang sampah atau limbah sembarangan.

Dan dimana juga kami melakukan aksi di Pantai kuala ini kami mengumpulkan 600Kg sampah ,bagaimana jika tidak dilakukan aksi ini bahkan lebih dari 600Kg kami para mahasiswa membersihkannya, jadi sebagaimana Masyarakat harus sadar akan adanya tidak membuang sampah atau limbah sembarangan.

Harapannya, kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan menginspirasi lebih banyak pihak untuk ikut serta dalam menjaga kelestarian alam. Dengan kolaborasi berbagai elemen masyarakat, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat. Dengan semua upaya ini, kita dapat berharap bahwa keindahan alam kita akan tetap terjaga untuk dinikmati oleh generasi mendatang.

Mari bersama-sama menjaga keindahan alam ini agar tetap lestari. Aksi bersih-bersih yang dilakukan oleh mahasiswa FH C UBB diharapkan dapat dijadikan contoh oleh masyarakat sekitar, khususnya mereka yang bertempat tinggal di pesisir pantai atau yang berkunjung untuk menikmati wisata alam di Kepulauan Bangka Belitung. Pantai Kuala, yang menjadi lokasi aksi ini, terkenal dengan keindahan alamnya dan sering dikunjungi oleh wisatawan. Namun, tingginya tingkat kunjungan tanpa kesadaran akan pentingnya kebersihan membuat pantai ini tercemar oleh sampah dan limbah.

Kami sebagai mahasiswa merasa perlu untuk melakukan aksi ini agar masyarakat dan pengunjung pantai dapat menikmati keindahan alam yang harus dipertahankan. Tidak dapat dipungkiri,limbah sampah akan terus bertambah setiap tahunnya,maka dari itu untuk keberlangsungan hidup yang sehat bagi generasi mendatang,tidak hanya kesadaran tapi aksi yang nyata dan dimulai dari diri kita sendiri.

Selain itu, sampah atau limbah tidak hanya ditemukan di pantai, tetapi juga tersebar di berbagai tempat lain di Indonesia, seperti selokan, sungai, dan area-area publik lainnya. Banyak masyarakat yang masih membuang sampah sembarangan, apabila tidak segera diatasi, dapat menyebabkan kerusakan alam yang lebih parah, seperti banjir yang merugikan banyak pihak. Oleh karena itu, melalui aksi ini, kami berharap bisa menyadarkan masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan.

(Mahasiswa Fakultas Hukum UBB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *