PANGKALPINANG, KATABABEL.COM -Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel), Suganda Pandapotan Pasaribu memginginkan terjalinnya koordinasi serta sinergi yang baik dengan para camat se-Kepulauan Bangka Belitung guna memberikan pelayanan bagi kepentingan masyarakat di Kep. Babel.
Hal ini diungkapkannya saat memberikan sambutan pada kegiatan Rapat Koordinasi bersama Camat se-Provinsi Kepulauan Babel dalam rangka “Optimalisasi Peran Camat dalam Penyelenggaraan Urusan Umum Guna Menyukseskan Pemilu 2024”, di Gedung Mahligai Rumah Dinas Gubernur Kep. Babel pada Selasa (25/7/2023).
“Mudah-mudahan pertemuan seperti ini akan terus berlanjut, tidak hanya hari ini saja. Melalui pertemuan seperti ini kita bahas program kerja yang berkontribusi mewujudkan good governance, khususnya dalam menghadirkan suasana kondusif guna menyambut pelaksanaan pemilu di tahun 2024 mendatang,” ujarnya.
Pj. Gubernur Suganda menjelaskan bahwa, dalam memasuki tahun politik yang mana pada Februari 2024 nanti akan dilakukan pemilihan legislatif, dilanjutkan dengan pemilihan kepala daerah dan pemilihan presiden, tentu posisi camat menjadi penting dalam menyempurnakan pesta demokrasi di Indonesia.
Selain itu, Pj Gubernur Suganda juga menjelaskan tentang Gule Kabung (Gubernur Langsung Eksekusi Kerja Bersama Membangun Bangka Belitung) yang rutin dilaksanakan dengan mengunjungi warga di kabupaten/kota di Kep. Babel.
Harapannya, melalui program ini para camat bisa turut mengambil bagian untuk terjun langsung ke masyarakat dan menyerap berbagai permasalahan yang ada di masyarakat sekaligus memberikan solusi.
“Camat bisa membuat kegiatan yang bisa langsung menyentuh masyarakat. Pekerjaan rumah kita banyak, angka stunting sebesar 18,5 persen. Kalo camat tak bersama hal ini akan sulit, kalo kita bersinergi bersama, saya yakin stunting bisa kita hilangkan di Bumi Serumpun Sebalai ini,” tuturnya.
Dalam kesempatan ini, Pj Gubernur Suganda juga mengajak para camat untuk bersama-sama berupaya membuat Babel menjadi provinsi pertama yang keluar dari angka kemiskinan, serta menjelaskan tentang Babel yang tiga bulan ini menjadi provinsi terbaik dalam mengendalikan inflasi.
“Ini karena kerja sama semua pihak, tim, wali kota/bupati, camat, kepala desa, dan para stakeholder lainnya. Mudah-mudahan praktik baik melalui program Gule Kabung ini menjadi warisan, ketika kita tak menjabat kita diingat menjalankan suatu legacy yang melekat di ingatan masyarakat,” terangnya.
Acara ini diikuti oleh kurang lebih 47 camat se-Kepulauan Bangka Belitung, dengan menghadirkan narasumber Plt. Direktur Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan, Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan, dan Kementerian Dalam Negeri Raziras Rahmadillah.(rel)