PANGKALPINANG, KATABABEL.COM – Sebanyak 35 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajaran Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov. Kep. Babel) periode Januari – April 2023, memasuki masa purnabakti.
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Prov. Kep. Babel, Naziarto ketika memberikan tali asih KORPRI kepada ASN yang memasuki purnabakti, di Ruang Tanjung Pesona Kantor Gubernur, Senin (10/04/23 ).
Sekda Naziarto mengucapkan selamat kepada para ASN yang memasuki purnabakti, karena telah melaksanakan tugasnya dengan baik dan selamat. Sehingga, bisa menikmati masa tuanya berkumpul bersama keluarga tercinta dengan rasa bahagia.
Menurutnya, tidak semua ASN bisa menikmati masa pensiun dengan baik. Hal ini bisa disebabkan karena semasa menjalankan tugas, banyak terjadi permasalahan.
“Saya ucapkan selamat kepada Bapak Ibu yang sudah memasuki masa pensiun. Artinya, kalian sudah melaksanakan tugas dengan baik, tanpa halangan, dan ini harus kita syukuri, karena tidak semua orang bisa menikmati pensiun. Ada yang masih muda tapi masuk penjara karena dalam tugasnya banyak masalah. Bagi saya, ASN yang bekerja dan bisa sampai pensiun, itu boleh dikatakan husnul khatimah,” ujar sekda Babel.
Menurutnya, selama ini ASN yang memasuki purnabakti banyak yang bersedih, karena jumlah uang yang didapat setiap bulannya sudah berkurang, dan hal semacam ini keliru. Allah SWT-lah yang memberikan rezeki, jadi jangan bersedih. Allah SWT akan memberikan rezeki tersebut dari segala arah, asalkan seseorang itu bertaqwa kepada-nya.
Oleh sebab itu, Sekda Naziarto berpesan kepada para ASN purnabakti, agar dapat memanfaatkan sisa hidupnya untuk hal-hal yang menyenangkan bersama keluarganya masing-masing.
“Ketika Bapak Ibu bekerja selama ini, tidak bisa berbuat banyak untuk keluarga, karena waktunya dihabiskan di kantor. Setelah pensiun, saya harap waktunya bisa menyenangkan keluarga Bapak Ibu,” ujarnya.
Lebih lanjut, Sekda Naziarto juga menyampaikan bahwa uang iuran dari ASN untuk KORPRI setiap bulannya sudah terkumpul hingga mencapai 2 milyar lebih, dan uang tersebut digunakan untuk mensejahterakan ASN.
“Uang Bapak Ibu yang dikumpulkan setiap bulan melalui KORPRI, kini sudah terkumpul sebanyak dua milyar lebih. Uang tersebut digunakan untuk membantu ASN dan keluarganya yang sakit, membantu mereka yang kecelakaan, memberikan sedikit bagi mereka yang memasuki masa pensiun, serta kegunaan yang lainnya. Sehingga, uang tali asih KORPRI ini bisa bermanfaat,” pungkasnya.(*)