MALAYSIA — Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung (Unmuh BaBel) menjalin kerja sama dengan Universiti Malaysia Perlis (UNIMAP) yang ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) oleh Ir. Fadillah Sabri, S.T., M.Eng., IPM., selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung dengan Prof. Ts. Dr. Zaliman Bin Sauli, Vice Chancellor UNIMAP, Rabu 11 Januari 2023 yang beralamat di Exit Lebuhraya Changlun – Kuala Perlis, Perlis, Malaysia.
Hal ini disampaikan oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung ketika dalam perjalanan dinasnya melalui kereta api dari Perlis menuju ke Kuala Lumpur dalam waktu tempuh kurang lebih 5 jam, bersama Dr. Pratiwi Amelia, M.Pd.BI., Wakil Rektor I, setelah kunjungan persahabatan antara UnMuh BaBel bersama UMY ke UNIMAP.
Rektor menuturkan setelah dua malam bermalam di Perlis, dan disambut dengan sangat ramah, senang hati serta penuh persahabatan oleh Prof. Ts. Dr. Zaliman dan juga seluruh pimpinan kampus UNIMAP. Kehadiran Rektor UnMuh BaBel sangat berkesan dihati para pimpinan UNIMAP yang menyambut silaturahmi dan menerima permohonan kerjasama bersama UnMuh BaBel.
Di jelaskan oleh Rektor bahwa kampus UnMuh BaBel sebenarnya belum termasuk kategori perangkingan kampus UNIMAP untuk melakukan MoU, namun setelah Rektor berdiskusi secara mendalam mengenai tujuan dan kejelasan mengenai MoU ini, pimpinan UNIMAP sangat welcome dan senang sekali menerima kerjasama ini, bahkan menawarkan banyak sekali program-program yang bisa ditingkatkan.
“InsyaAllah kita akan melakukan tindak lanjut kerjasama ini dengan mengirimkan 3 orang dosen pada tahun ini untuk mengambil PhD dibidang ketekhnikan, baik sipil, ilmu komputer, maupun KSDA. Mudah-mudahan kita bisa mendapatkan keringanan biaya, karena memang biaya pendidikan disini tidak begitu tinggi dibandingkan dengan di Indonesia dan waktu perkuliahan juga cukup singkat, dalam waktu 3 tahun dan bahkan bisa kurang dari waktu tersebut sudah dapat menyelesaikan kuliahnya, karena bimbingannya sangat intensif”.
“Alhamdulillah pak Rektor UNIMAP menyambut gembira MoU ini dan pada malam harinya dilanjutkan dengan jamuan makan malam direstoran dipinggir Kuala Perlis. Kemudian saya mengajukan tawaran balik untuk mengunjungi Bangka Belitung dan mereka sangat antusias dan senang, apatah lagi negosiasi yang kami lakukan sembari berpantun ria, betul-betul memberikan kesan yang mendalam dengan kita”.
“Kita selalu berusaha untuk membangun komunikasi dan negosiasi yang baik, ini yang dianjurkan oleh Prof. Dr. Achmad Nurmandi, M.Sc., selaku mentor kita dari UMY, untuk harus berani menyampaikan keinginan dan juga tawaran dan negosisasi. Mudah-mudahan perjalanan ini membuahkan hasil bagi kemajuan kampus kita dimana kita akan berusaha sesuai dengan visi kita yaitu Menjadi Perguruan Tinggi Muhammadiyah Yang Berkemajuan dan Berdaya Saing Tingkat Internasional 2034”.
Rektor menjelaskan bahwa sebelum kembali ke Kuala Lumpur, ia sempat mengunjungi UMAM (Universitas Muhammadiyah Malaysia) dan sekaligus melihat suasana ruang kuliah dan atmosfer perkuliahan disana, dan Rektor insyaAllah berencana akan mengirimkan 1 orang dosen untuk menempuh pendidikan PhD di UMAM sesuai dengan bidangnya yaitu bidang kependidikan dan bidang ekonomi.
“Alhamdulillah saya senang walaupun awalnya tidak direncanakan untuk berangkat ke Malaysia namun masukan dari Prof. Dr. Achmad Nurmandi, jika ingin maju kita harus berani untuk melangkah, harus berani untuk mengambil resiko, dan rektor itu harus mencari peluang-peluang untuk membangun kampus, dan mudah-mudahan kita bisa mengejar atau menyamai seperti kampus-kampus Muhammadiyah besar di pulau Jawa, itu harapan saya”.
“Untuk diketahui bahwa UMAM memiliki professor hingga 500 orang, guru besarnya masih muda-muda dan menjadi profesor itu salah satu tantangan bagi kita. Ada program dual degree nanti bisa dilaksanakan bagi mahasiswa fakultas teknik, sehingga bisa melanjutkan kuliah tidak harus melalui S2 tetapi dari S1 langsung bisa lanjut meraih gelar Doktor. Kampus kita harus bisa tetap bergerak menatap kedepan, jangan terlalu sering melihat kebelakang”, pungkas Rektor. (Mj)