Ahmad Rama Efrizal : Jangan Ragu Menjadi Petani Milenial

PAGARAWAN, KATABABEL.COM – Keberadaan petani menjadi penting untuk turut serta berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan perekonomian dan memenuhi kebutuhan pangan.

Petani juga dapat memajukan roda perekonomian dengan ekspor hasil panen. Pelaku pertanian mampu hidup sejahtera dari sektor ini, termasuk milenial.

Indonesia disebut negara agraris karena sebagian besar penduduknya bekerja di sektor pertanian yang merupakan salah satu aspek penting sebagai pendukung bergeraknya roda perekonomian.

Menurut Peraturan Menteri Pertanian republik Indonesia nomor 04 tahun 2019 pasal 1 ayat 4 menerangkan bahwa: ‘petani milenial adalah petani berusia 19 (sembilan belas) tahun sampai 39 (tiga puluh sembilan) tahun, dan/atau petani yang adaptif terhadap teknologi digital, menjadi petani milenial adalah sebuah profesi yang menjanjikan.

Saat ini yang bisa dilakukan dalam mengenalkan sektor pertanian bagi kaum milenial adalah mengubah paradigma bahwa sektor pertanian itu adalah sektor yang menjanjikan, bekerja di sektor pertanian juga cukup keren dan tidak kotor. Apalagi Generasi Z hidup di zaman teknologi, yang mana lebih handal dalam pengoperasian berbagai macam teknologi.

Berangkat dari hal inilah Ahmad Rama Efrizal selaku Ketua Umun Jong Babel (Organisasi Pemuda/Pemudi Milenial Babel) menunjukan eksistensi nya dalam merangkul kaum milenial untuk menjadi petani seperti yang dilakukannya pada hari ini dengan menanam pohon Durian , Alpokat dan Kelapa di kebun pagarawan, Minggu (20/10/2024).

Bang Rama Panggilan Akrab Ketua Umum Jong Babel menjelaskan bahwa jangan ragu untuk menjadi petani milenial karena dapat meningkatkan ekonomi masyarakat dibidang pertanian.

“Kami ingin memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa kita bisa menanam yang baik dan melakukan pembibitan, jangan ragu untuk jadi petani karena kalau kita sukses bertani hasil pangan kita baik maka indonesia akan semakin maju,” terang Rama.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *