KATABABEL.COM, PANGKALPINANG – Ketua DPRD Kepulauan Provinsi Bangka Belitung Herman Suhadi mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD se-Indonesia yang dilaksanakan mulai dari tanggal 5-8 Juli 2023 di Hotel Novotel Kabupaten Bangka Tengah, Kamis (6/7/23).
Dalam Rakornas tersebut salah satunya membahas tentang isu stunting, mengingat angka stunting dibabel cukup tinggi, DPRD Provinsi Kepulauan Babel berencana merancang Perda inisiatif yang bertujuan untuk menurunkan angka stunting di Bangka Belitung.
Saat diwawancarai awak media Herman Suhadi mengatakan bahwasannya Perda stunting sangat dibutuhkan dan akan menjadi prioritas.
“Berdasarkan apa yang disampaikan pak pj gubernur (Babel). Oleh karena itu ketika Perda stunting sangat dibutuhkan ya kita akan membuat prioritas untuk perda itu dan kalau perlu kami akan mengambil perda inisiatif untuk stunting, ” Ucap Herman Suhadi.
Sementara itu, Ketua Bapemperda DPRD Babel, Hellyana mengatakan angka stunting di Babel masih masuk kategori dibawah rata-rata nasional.
“Stunting di Babel parpelansinya diangka 22 sampai 23 persen artinya ditambah Nasional kita masih masuk dibawahnya, untuk target 2024 rata-rata nasional diangka 14 persen,” jelasnya.
Politisi dari partai PPP ini juga menjelaskan bahwa penanganan stunting akan menjadi inisiatif DPRD Provinsi Babel dan akan direncanakan setelah Perda- Perda yang sudah masuk propomperda.
“Saya pikir diluar dari undang-undang cipta kerja termasuk penanganan stunting insyaallah akan menjadi inisiatif DPRD, perda inisiatif Stunting ini akan direncanakan setelah perda-perda yang memang sudah masuk Propomperda, Setidaknya sudah 8 InsyaAllah sebentar lagi dalam satu bulan ini akan selesai 3 termasuk PDRB, pengatasan Kemiskinan dan satunya inisiatif masalah bahasa dan sastra Indonesia,” tuturnya.(red)