Walikota Molen Bersama KSPSI Babel Peringati May Day

PANGKALPINANG, KATABABEL.COM – Dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day, Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Provinsi Bangka Belitung mengajak untuk terus berbenah serta meningkatkan rasa kepedulian terhadap kepentingan Serikat Pekerja, Serikat Buruh guna untuk memperjuangkan, meningkatkan kesejahteraan dengan tetap menjaga etos kerja dan produktivitas yang tinggi.

Hal ini disampaikan Ketua KSPSI Bangka Belitung, Darusman dalam orasinya pada peringatan May Day Hari Buruh Internasional di Taman Sari Kota Pangkalpinang, Senin (1/5/2023).

Disampaikan juga oleh Walikota Pangkalpinang, Dr. H. Maulan Aklil (Molen) bersama sejumlah buruh yang hadir dari berbagai penjuru di Bangka Belitung, dirinya merasakan apa yang dirasakan oleh buruh. Sebab ia terlahir dari kesederhanaan, berangkat dari keluarga yang pada awalnya bukan siapa-siapa.

“Didepan saya ini adalah saudara saya, seperadik ku, di luar sana saya sudah cukup, materi cukup, tapi saya ingin Bangka Belitung ini bangkit. Ayo buang sifat iri dengki, mari kita bersatu untuk kesejahteraan masyarakat Bangka Belitung. Saya bukan siapa-siapa, mak bak ku bukan siapa-siapa, jauh dari raja – raja, jadi saya merasakan apa yang bapak ibu rasakan”, ungkap Molen disusul dengan tepuk tangan riuh buruh.

Pada momentum May Day hari ini, Walikota Molen mewakili Pemerintah Kota Pangkalpinang sampaikan salam hormat kepada Ketua KSPSI Bangka Belitung. Ia mengaku sebagai saksi hidup bagaimana perjuangan Ketua KSPSI Bangka Belitung untuk memperjuangkan hak – hak buruh tanpa pamrih.

“Kalo saya seorang buruh saya malu tidak hadir disini. Saya mau meneteskan air mata mendengar orasi abang saya pak Darusman, saya saksi hidup, empat tahun lebih jadi Walikota Pangkalpinang, pak Darusman inilah yang memperjuangkan nasib kalian bapak ibu”, ujar Molen.

Demi kecintaannya pada Bangka Belitung, Molen meminta buruh dan pekerja untuk menyatu serta merapatkan barisan. Ia mengharapkan buruh, pekerja, masyarakat Bangka Belitung memiliki marwah.

“Ayo bapak ibu semua rapatkan barisan. Saya ini saksi hidup, saya sama dengan pak Darusman, harapkan buruh, pekerja, masyarakat Bangka Belitung punya marwah”, pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *