PANGKALPINANG, KATABABEL.COM – Perjalanan panjang perempuan Indonesia sejak Kongres Perempuan Indonesia pertama pada 1928 telah menghadirkan berbagai kemajuan dalam bidang pendidikan, pekerjaan, hingga keterlibatan perempuan dalam dunia politik. Sejumlah capaian ini menjadi bukti nyata bahwa perjuangan perempuan terus memberi dampak besar bagi perkembangan bangsa.
Hal tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Pangkalpinang, Dessy Ayutrisna, dalam peringatan Hari Ibu. Ia menegaskan bahwa momentum ini bukan sekadar seremonial, tetapi pengingat bagi seluruh masyarakat akan besarnya kontribusi perempuan dalam pembangunan nasional.
“Melalui peringatan Hari Ibu, kita diingatkan kembali tentang pentingnya peran perempuan dalam mencapai tujuan-tujuan bangsa,” ujarnya.
Mengakhiri sambutannya, Wakil Wali Kota yang akrab disapa Cece Desy itu menyampaikan pesan penuh makna tentang kedudukan seorang ibu. Menurutnya, ibu adalah sosok mulia yang memegang peran utama dalam keluarga sekaligus penopang ekonomi bangsa.
“Perempuan Indonesia adalah pilar ekonomi. Selamat Hari Ibu. Mari kita berterima kasih kepada diri kita sendiri karena telah kuat melalui perjalanan panjang ini. Semoga setiap langkah yang kita lakukan mendapat rida Allah. Ibu adalah ratu yang tidak bermahkota, tetapi memiliki surga di bawah telapak kakinya,” pungkasnya.













