Scroll Untuk Baca Berita
banner 728x90
banner 728x90
BeritaDaerahDPRD Prov Babel

DPRD Babel Fasilitasi Audiensi Soal Dinamika Ketenagakerjaan di PT Gunung Sawit Bina Lestari

100
×

DPRD Babel Fasilitasi Audiensi Soal Dinamika Ketenagakerjaan di PT Gunung Sawit Bina Lestari

Sebarkan artikel ini

PANGKALPINANG, KATABABEL.COM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar audiensi bersama masyarakat Desa Mayang, Kecamatan Simpang Teritip, Kabupaten Bangka Barat, pada Senin (13/10/2025). Pertemuan yang berlangsung di Ruang Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Babel ini membahas dinamika ketenagakerjaan yang terjadi di lingkungan PT Gunung Sawit Bina Lestari (GSBL).

Audiensi tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Didit Srigusjaya, dan turut dihadiri perwakilan masyarakat serta pihak-pihak terkait.

Dalam pertemuan tersebut, Didit menjelaskan bahwa masyarakat Desa Mayang yang bekerja di lingkungan PT GSBL menolak perubahan status menjadi pihak ketiga (outsourcing). Mereka menginginkan agar tetap berstatus sebagai karyawan tetap PT Gunung Sawit Bina Lestari.

> “Kesimpulannya, mereka tidak ingin statusnya dipihaktigakan. Mereka ingin tetap sebagai karyawan PT GSBL. Karena itu, kami akan menindaklanjuti aspirasi ini dengan mengundang pihak perusahaan dan instansi terkait,” ujar Didit.

Ketua DPRD Babel menegaskan bahwa pihaknya akan menggelar rapat lanjutan pada Rabu, 15 Oktober 2025 pukul 13.00 WIB, dengan menghadirkan manajemen PT GSBL, Dinas Tenaga Kerja Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, perwakilan DPRD Kabupaten Bangka Barat, serta pihak kepolisian.

> “Kita sudah pernah mengundang PT GSBL, dan mereka hadir. Mudah-mudahan pada pertemuan Rabu nanti, semua pihak termasuk Disnaker bisa hadir. Tujuannya agar persoalan ini bisa diselesaikan dengan baik,” tambahnya.

Didit menegaskan, DPRD Babel berkomitmen untuk menjadi penengah yang adil antara pekerja dan perusahaan, mengingat PT GSBL merupakan salah satu bentuk investasi yang penting bagi daerah. Ia berharap semua pihak dapat menyikapi masalah ini dengan kepala dingin dan saling menghargai.

> “Kami berpikir positif. Saya yakin semua pihak memiliki niat baik untuk menyelesaikan masalah ini. Jangan berpikir negatif, karena tujuan kita sama — mencari solusi terbaik bagi masyarakat dan keberlangsungan investasi di Bangka Belitung,” tutupnya.

Pertemuan tersebut diakhiri dengan kesepakatan bahwa DPRD Babel akan terus memantau perkembangan penyelesaian persoalan ketenagakerjaan di PT GSBL hingga tercapai solusi yang adil bagi semua pihak.