KATABABEL.COM – Pemerintah Nepal resmi mencabut pembatasan mobilitas yang sebelumnya diberlakukan di wilayah Kathmandu, Lalitpur, dan Bhaktapur. Kebijakan itu diambil setelah Ketua Mahkamah Agung Nepal, Sushila Karki, dilantik sebagai Perdana Menteri sementara.
Kedutaan Besar Rusia di Kathmandu menyampaikan bahwa aturan pembatasan gerak telah dicabut. Namun, pihaknya mengingatkan bahwa beberapa area di Kathmandu kemungkinan masih akan tetap tertutup untuk umum. Warga pun diimbau tetap mematuhi instruksi otoritas setempat demi menjaga keamanan.
Pelantikan Karki dianggap sebagai langkah penting untuk meredakan ketegangan politik yang sebelumnya memicu kerusuhan massal. Demonstrasi besar-besaran sempat berujung bentrokan antara warga dan aparat, yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa serta kerusakan sejumlah fasilitas publik.
Sebagai respons atas situasi darurat itu, pemerintah sempat memberlakukan jam malam dan pembatasan mobilitas di tiga kota utama. Kini, dengan pencabutan aturan tersebut, aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat berangsur normal kembali.
Meski demikian, kondisi keamanan dinilai masih rentan. Beberapa pihak menilai pembatasan terbatas bisa kembali diberlakukan sewaktu-waktu apabila situasi tidak terkendali.
editor : sandi









