banner 1028x250

Ketua DPRD Babel Didit Srigusjaya Hadiri Reuni ke-51 SMA Muhammadiyah Pangkalpinang: Serukan Kebangkitan Almamater

admin
19 Jul 2025 13:08
3 menit membaca

PANGKALPINANG, KATABABEL.COM — Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Didit Srigusjaya, menghadiri acara Reuni Akbar ke-51 SMA Muhammadiyah Kota Pangkalpinang yang digelar Sabtu, 19 Juli 2025, di Gedung Auditorium Sofyan Tsauri, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung.

Kehadiran Didit—yang merupakan alumni SMA Muhammadiyah angkatan 1994—mendapat sambutan hangat dari para alumni lintas angkatan. Dalam suasana yang penuh keakraban, ia tak sekadar datang sebagai pejabat publik, tetapi sebagai bagian dari keluarga besar SMA Muhammadiyah yang turut merasakan kebanggaan dan keharuan reuni tersebut.

“Ini di luar dugaan kita semua. Yang hadir hampir seribuan lebih. Alhamdulillah, suasananya luar biasa haru dan penuh semangat. Ini bisa jadi momen awal kebangkitan kembali SMA Muhammadiyah yang dulu dikenal sebagai sekolah unggulan di Pulau Bangka,” ujar Didit.

Dalam sambutannya, Didit menyoroti pentingnya peran alumni dalam membangkitkan kembali kejayaan almamater. Ia mengingatkan bahwa SMA Muhammadiyah pernah menjadi sekolah primadona di Pangkalpinang, namun perlahan mengalami penurunan popularitas akibat berbagai faktor, termasuk dinamika zaman dan persaingan antar-lembaga pendidikan.

“Dulu SMA Muhammadiyah adalah sekolah prima dona. Tapi karena berbagai faktor, posisinya mulai menurun. Kini saatnya kita para alumni bergandengan tangan untuk menjadikan sekolah ini kembali menjadi kebanggaan Bangka Belitung,” tegasnya.

Didit juga berharap reuni ini tidak berhenti sebagai perayaan seremonial semata, melainkan menjadi pijakan awal terbentuknya ikatan alumni yang aktif dan berdaya guna untuk mendukung perkembangan sekolah ke depan.

“Saya berharap ini jadi awal dari sesuatu yang berkelanjutan. Harus ada ikatan alumni yang terbentuk, yang bisa menjadi motor penggerak dalam membantu sekolah dari berbagai aspek, baik fasilitas, pendidikan, maupun pembinaan siswa,” tambahnya.

Meski menjabat sebagai Ketua DPRD, Didit menegaskan bahwa kehadirannya murni sebagai alumni yang merasa terpanggil untuk berkontribusi terhadap sekolah yang telah membentuk dirinya.

“Hari ini saya bukan hadir sebagai Ketua DPRD, tapi sebagai anak SMA Muhammadiyah. Dan saya bangga, dari sekolah ini saya bisa sampai menjadi Ketua DPRD. Artinya, kualitas pendidikan di SMA Muhammadiyah tidak bisa dipandang sebelah mata,” katanya dengan penuh haru.

Lebih lanjut, Didit mengungkapkan bahwa alumni telah mengambil langkah awal untuk membentuk forum komunikasi dan pengumpulan dana, sebagai wujud kepedulian nyata terhadap sekolah.

“Langkah pertama kami adalah membentuk forum komunikasi, lalu mengumpulkan dana alumni. Tapi tentu, kami tidak langsung bergerak tanpa arah. Kami akan berdiskusi dulu dengan kepala sekolah, supaya bantuan yang diberikan benar-benar tepat sasaran,” jelasnya.

Menutup perbincangan, Didit sempat mengenang masa-masa sekolahnya yang penuh warna, termasuk saat dirinya dikenal sebagai murid yang cukup “bandel”.

“Saya ini murid yang paling bandel dulu. Tapi justru karena itu, saya tidak pernah lupa bagaimana saya dibentuk di sini. Saya juga belajar mengaji, dan pernah juara. Semua itu karena didikan SMA Muhammadiyah,” ungkapnya sambil tersenyum.

Acara reuni ke-51 ini turut dimeriahkan dengan berbagai kegiatan seperti ramah tamah, penampilan seni dari siswa dan alumni, serta penyerahan penghargaan kepada para guru dan alumni berprestasi. Kegiatan ini menjadi pengingat akan pentingnya peran SMA Muhammadiyah Pangkalpinang sebagai lembaga pendidikan yang telah banyak melahirkan tokoh-tokoh berpengaruh di Bangka Belitung, sekaligus momentum untuk menyatukan kembali semangat kebersamaan membangun masa depan sekolah yang lebih gemilang.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

MCB

MCB