PANGKALPINANG, KATABABEL.COM – Pada 22 Agustus 2024 Sugito, S.Sos., M.H., resmi dilantik sebagai Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung oleh Menteri Dalam Negeri atas nama Presiden Republik Indonesia. Penunjukan ini merupakan bagian dari kebijakan strategis nasional dalam rangka menjamin keberlangsungan pemerintahan menjelang Pilkada Serentak 2024.
Berbeda dari kepala daerah hasil proses politik, Sugito hadir dengan latar belakang murni birokrat. Ia mengawali karier dari bawah, selepas menamatkan pendidikan di STPDN pada 1995, dan mengabdi pertama kali di Timor Timur. Di sana, ia menjalani masa tugas selama hampir tiga tahun sebagai staf kecamatan di tengah dinamika sosial-politik yang kompleks menjelang reformasi.
Perjalanan karier Sugito mencerminkan dedikasi dan konsistensi. Dari Timor Timur, ia ditugaskan ke Madiun, Jawa Timur, dan berturut-turut menjabat sebagai Lurah, Sekcam, Camat, hingga kepala dinas. Tahun 2015 menjadi titik awal kiprahnya di tingkat nasional melalui Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi. Di kementerian ini, ia menjabat di berbagai posisi strategis, hingga dipercaya sebagai Direktur Jenderal Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Dirjen PDTTrans) sejak 2021.
Sepanjang kariernya, Sugito tercatat telah mengalami 16 hingga 17 kali rotasi tugas, membentuknya sebagai figur birokrat yang matang dengan pengalaman lintas wilayah dan sektor.
Penugasan sebagai Pj Gubernur Bangka Belitung menjadi tantangan baru bagi Sugito, yang sebelumnya hanya mengenal provinsi ini melalui program kementerian. Namun, ia datang dengan niat kuat untuk membawa perubahan.
“Saya tidak membawa beban politik apa pun, maka saya bisa lebih objektif melihat masalah dan mencari solusinya,” ujarnya Dalam wawancara eksklusif, selasa (15/4/2025).
Langkah awalnya adalah memetakan potensi serta permasalahan daerah. Dengan pendekatan kolaboratif, ia segera menggelar rapat koordinasi dengan OPD dan unsur Forkopimda. Menurutnya, keberhasilan pemerintahan tak cukup dengan kinerja administratif, tetapi juga harus menyentuh aspek sosial dan kultural masyarakat.
Sugito mengapresiasi kekayaan budaya dan harmonisasi sosial masyarakat Bangka Belitung. Struktur masyarakat yang multietnis, warisan sejarah dari era kolonial hingga masa kini, justru memperkuat ikatan sosial. Ia berharap nilai-nilai toleransi ini menjadi pilar dalam membangun ekonomi kreatif, khususnya sektor pariwisata.
“Bangka Belitung memiliki kekuatan luar biasa dari masyarakatnya. Ini adalah modal utama pembangunan,” kata Sugito, yang juga aktif hadir dalam perayaan berbagai agama dan budaya sebagai bentuk penghargaan terhadap keragaman.
Dalam pengamatannya, tantangan utama provinsi ini terletak pada kesiapan sumber daya manusia. Dominasi sektor tambang dan kelautan di masa lalu membuat transisi ke pertanian, peternakan, dan ekonomi kreatif tidak mudah. Oleh karena itu, peningkatan kapasitas SDM menjadi prioritas dalam program jangka pendeknya.
Ia juga menyoroti potensi kuliner lokal seperti “nanggung” dan kekayaan rempah khas Bangka Belitung sebagai aset pariwisata yang belum tergarap maksimal.
Sugito dikenal dengan gaya kepemimpinan yang sederhana dan membumi. Ia gemar “blusukan”—menyambangi masyarakat secara langsung, bahkan menggunakan motor. Baginya, cara ini lebih efektif menyerap aspirasi masyarakat daripada hanya mengandalkan laporan tertulis.
“Sejak muda saya terbiasa aktif di masyarakat, dari remaja masjid hingga Karang Taruna. Prinsip saya sederhana: di mana pun saya ditugaskan, saya ingin mencari saudara dan memberi manfaat,” ujarnya.
Di balik karier panjangnya, Sugito mengakui bahwa dukungan keluarga menjadi penopang utama. Istrinya, yang juga ASN, senantiasa mendukung tugas-tugasnya dengan kesetiaan, sementara kedua anaknya tumbuh dalam kesederhanaan. Putri sulungnya kini bekerja di Bank Mandiri, sementara putra keduanya baru saja menyelesaikan pendidikan di Pondok Pesantren Gontor.
Data Pribadi
Nama : Sugito, S.sos, MH
Tempat Tanggal Lahir : Ponorogo 2 Juni 1972
Status Perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Alamat : Jalan Kebagusan Dalam 4 No. 15-B RT / RW 010 / 004, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan – DKI Jakarta
Jabatan : Pj Gubernur Kepulauan Bangka Belitung
pendidikan
· SD Negeri Damangan 1 Ponorogo
· SMPN 1 Jetis Ponorogo
· SMA Negeri 1 Ponorogo
· DIII Pemerintahan di STPDN/IPDN 1992-1995
· S1 STIA LAN Jakarta 1999
· S2 Ilmu Hukum Universitas Sebelas Maret 2011
Jabatan
· Staf kantor Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Dati I Timor Timur 1993
· Staf Kantor Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Dati II Manufahi 1995-1996
· Kasubsi Perekonomian dan Produksi merangkap Plh Kasi PMD Kecamatan Fatubliau 1996-1998
· Plt. Kasubid Analisi Pengadaan dan Penempatan Pegawai 2001-2004
· Lurah Wungu (01 April 2004 – 06 Juni 2005)
· Sekretaris Kecamatan Madiun (07 Juni 2005 – 21 Juni 2007)
· Camat Madiun (22 Juni 2007 – 21 Okt 2007)
· Camat Mejayan (22 Okt 2007 – 29 Sept 2010)
· Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Madiun (30 Sept 2010 – 14 April 2011)
· Sekretaris Dinas KP Kabupaten Madiun (15 April 2011 – 03 Juni 2015)
· Kasubdit Usaha Ekonomi Masyarakat Desa (04 Juni 2015 – 10 April 2017)
· Direktur Penanganan Daerah Pasca Konflik (11 April 2017 – 15 Maret 2019)
· Sekretaris Direktorat Jenderal Pengembangan Daerah Tertentu (18 Maret 2019 – 4 Januari 2021)
· Direktur Pembangunan Sarana dan Prasarana Desa dan Perdesaan (4 Januari 2021 – 11 Juni 2021)
· Direktur Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan Kemendesa PDTT RI (12 Juni 2021 – Sekarang)
· Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (22 Agustus 2024 – Sekarang)
Diklat kepemimpinan
· Administrasi Umum (Diklat Pimpinan Tingkat IV) oleh Badan Diklat Jawa Timur Tahun 2001 di Madiun
· Diklat Pim TK. III oleh Badan Diklat Jawa Timur tahun 2010 di Madiun
· Latihan Pra Jabatan Tingkat II oleh DEPDAGRI di Jatinangor Tahun 1993
· Penyusunan Formasi PNS oleh BKN REG II tahu 2002 di Madiun
· Diklat Manajemen dan Kepemimpinan Organisasi oleh Badan Diklat Jawa Timur Tahun 2005 di Surabaya
· Pembinaan Teknis Calon PPAT oleh Kanwil BPN Jawa Timur Tahun 2007 di Surabaya
· Diklat Perencanaan Pembangunan bagi PNS oleh Badan Diklat Jawa Timur di Madiun Tahun 2013
· Manajemen Keuangan Daerah oleh Badan Diklat Kementerian Dalam Negeri tahun 2013 di Jakarta
· Pengelola Barang dan Aset Daerah oleh Badan Diklat Kementerian Dalam Negeri Tahun 2014 di Jakarta
· Saemaul Training for Afganisthan and Indonesia oleh Korea Saemaul Undong Center di Korea Tahun 2016
· Pelatihan Manajemen Strategik oleh IPMI International Business School di Jakarta Tahun 2017
· PKN II oleh LAN tahun 2019 di Jakarta
· PKN I oleh LAN tahun 2022 di Jakarta
Penghargaan
· Satyalancana Karya Satya X Tahun 2005
· Satyalancana Karya Satya XX Tahun 2015
· Penghargaan Peserta Terbaik Diklatpim Tingkat I Tahun 2022
· Satyalancana Karya Satya XXX Tahun 2024 (*)
