PANGKALPINANG, KATABABEL.COM – Wakil Wali Kota Pangkalpinang, Dessy Ayutrisna, meresmikan dua rumah warga di Kecamatan Girimaya yang telah selesai diperbaiki melalui program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang, Rabu (10/12/2025).
Dua penerima manfaat tersebut adalah Nina, warga Jalan Basuki Rachman RT 03 RW 01 Kelurahan Batu Intan, serta Eric Jayapraja, warga Gang Mutiara IV RT 07 RW 03 Kelurahan Bukit Besar. Keduanya kini dapat tinggal di hunian yang lebih layak dan aman setelah mendapatkan perbaikan menyeluruh.
Dessy menjelaskan bahwa program Rutilahu yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Pangkalpinang ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya terkait pemenuhan hunian yang layak.
“Pembangunan ini menggunakan dana APBD Kota Pangkalpinang dan juga kita usulkan melalui APBN,” ujarnya.
Wawako yang akrab disapa Cece Dessy ini juga mengungkapkan bahwa tahun ini Pemkot Pangkalpinang mengalokasikan sekitar Rp83 juta untuk pembangunan baru lima unit rumah, sementara biaya rehabilitasi rumah mencapai sekitar Rp60 juta per unit.
Ia menjelaskan bahwa verifikasi kondisi rumah dilakukan berdasarkan kategori satu hingga empat. Dari hasil penilaian, rumah milik para penerima manfaat dinyatakan memenuhi syarat untuk diperbaiki.
Dessy menegaskan bahwa program Rutilahu akan terus ditingkatkan secara bertahap. Jika tahun ini Pemkot membangun lima unit rumah dari APBD, tahun depan targetnya dinaikkan menjadi sepuluh unit, sehingga manfaat program dapat dirasakan lebih luas oleh masyarakat.
“Harapannya masyarakat semakin terbantu melalui program ini, sehingga dapat memiliki rumah yang layak, nyaman, dan sehat,” katanya.
Selain itu, Pemkot Pangkalpinang juga telah mengajukan usulan ke pemerintah pusat untuk memperoleh bantuan pembangunan satu juta rumah pada tahun 2026. Usulan ini sejalan dengan program prioritas Presiden Prabowo yang menargetkan pembangunan tiga juta rumah secara nasional.
“Mohon doanya agar diterima, karena ini sesuai program Presiden Prabowo. Dari tiga juta rumah, satu juta untuk kota, satu juta untuk pedesaan, dan satu juta untuk daerah pesisir,” pungkasnya.
