Wali Kota Pangkalpinang Dorong Pemuda Muhammadiyah Berperan Aktif Bangun Kota Berperadaban
Sebarkan artikel ini
PANGKALPINANG, KATABABEL.COM — Suasana penuh semangat kebersamaan mewarnai Pelantikan dan Rapat Kerja Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kota Pangkalpinang serta Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah se-Kota Pangkalpinang periode 2024–2028, yang digelar di Ruang Betason Kantor Wali Kota Pangkalpinang, Sabtu (1/11/2025).
Kegiatan ini mengusung tema: “Pemuda Negarawan untuk Indonesia Maju, Meneguhkan Idealisme, Menyemai Gerakan, dan Membangun Peradaban.”
Wali Kota Pangkalpinang, Prof. H. Saparudin, MT., Ph.D, hadir dan memberikan sambutan yang sarat motivasi bagi generasi muda Muhammadiyah. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan pemuda dalam membangun kota yang maju, cerdas, dan berperadaban.
“Kalau para pemuda ini kita sinergikan, saya yakin kota ini akan maju. Slogan bukan hanya sekadar ucapan, tapi harus menjadi gerakan nyata,” ujar Wali Kota Saparudin.
Dalam sambutannya, beliau juga mengingatkan kembali makna Sumpah Pemuda sebagai momentum persatuan bangsa. Ia mencontohkan betapa luar biasanya para pemuda di masa lalu yang mampu menyatukan bahasa, tekad, dan cita-cita bangsa Indonesia.
“Bayangkan, hingga kini Papua Nugini belum memiliki bahasa persatuan. Sementara para pemuda kita pada 1928 sudah mampu mempersatukan bangsa dengan satu bahasa, satu tanah air, dan satu bangsa,” tuturnya.
Lebih lanjut, Prof. Saparudin menegaskan bahwa visi “Kota Cerdas” bukan hanya berbicara soal teknologi, tetapi tentang pembangunan peradaban dan kesadaran sosial di masyarakat.
“Kota cerdas bukan sekadar ada Wi-Fi di mana-mana atau papan digital. Kota cerdas adalah kota yang membangun kesadaran hidup beragama, sosial, dan budaya yang berperadaban,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota juga mengajak Pemuda Muhammadiyah untuk berkontribusi langsung dalam mencari solusi terhadap persoalan-persoalan kota seperti pengelolaan sampah, banjir, dan perencanaan pembangunan lingkungan.
Ia mendorong para pemuda untuk aktif mengajukan gagasan dan proposal inovatif ke kementerian terkait, khususnya dalam program TPS 3R (Reduce, Reuse, Recycle) yang bisa diinisiasi oleh masyarakat atau organisasi kepemudaan.
“Sekarang banyak peluang dari kementerian. Anak-anak muda harus kreatif, rajin melihat peluang itu. Kami di pemerintah kota siap mendukung dan memfasilitasi,” tegasnya.
Di akhir sambutannya, Prof. Saparudin membuka ruang komunikasi yang luas bagi para pemuda.
“Rumah Wali Kota terbuka untuk para pemuda. Setiap malam saya menyiapkan waktu untuk berdiskusi, mulai pukul delapan malam sampai pukul dua dini hari. Silakan datang, jangan ragu,” pesannya.
Acara pelantikan tersebut menjadi momentum penting bagi Pemuda Muhammadiyah Kota Pangkalpinang untuk memperkuat kiprah dan perannya dalam membangun bangsa, dimulai dari daerah. Dengan semangat idealisme dan sinergi bersama pemerintah, diharapkan lahir gagasan-gagasan besar dari para pemuda untuk mewujudkan Kota Pangkalpinang yang Cerdas, Berdaya, dan Berperadaban.