Scroll Untuk Baca Berita
banner 728x90
banner 728x90
Pemkot Pangkalpinang

Pemkot Pangkalpinang Gelar Pelatihan Perawat AC, Tingkatkan Kompetensi Tenaga Kerja

54
×

Pemkot Pangkalpinang Gelar Pelatihan Perawat AC, Tingkatkan Kompetensi Tenaga Kerja

Sebarkan artikel ini

PANGKALPINANG, KATABABEL.COM — Pemerintah Kota Pangkalpinang kembali menghadirkan program peningkatan keterampilan kerja bagi masyarakat. Wakil Wali Kota Pangkalpinang, Dessy Ayutrisna, secara resmi membuka Pelatihan Perawat AC Residensial, hasil kerja sama antara Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Belitung dengan Dinas Tenaga Kerja Kota Pangkalpinang, pada Rabu (5/11/2025) di Balai Besar Betason.

Pelatihan yang berlangsung hingga 17 November 2025 ini diikuti oleh 32 peserta yang terbagi dalam dua kelas. Mereka akan mendapatkan pelatihan teknis sekaligus sertifikasi kompetensi sebagai upaya meningkatkan daya saing tenaga kerja lokal.

“Tenaga kerja yang kompeten dan tersertifikasi menjadi kebutuhan penting saat ini. Tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan industri, tetapi juga untuk menekan angka pengangguran,” ujar Dessy dalam sambutannya.

Dessy mengungkapkan, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kota Pangkalpinang pada tahun 2024 tercatat sebesar 5,98 persen, mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya. Kondisi tersebut, kata dia, menjadi dorongan bagi Pemkot untuk memperluas akses pelatihan berbasis kompetensi yang sesuai kebutuhan pasar kerja.

Namun, Dessy juga menyoroti belum tersedianya balai latihan kerja (BLK) milik Pemerintah Kota Pangkalpinang. Ia berharap BPVP Belitung dapat terus bersinergi dalam memperkuat fasilitas pelatihan di masa mendatang.

“Kami berkomitmen meningkatkan kualitas SDM. Pelatihan ini diharapkan mampu mencetak tenaga kerja yang tidak hanya siap kerja di tingkat lokal, tetapi juga mampu bersaing di tingkat nasional bahkan internasional,” katanya.

Melalui pelatihan yang berlangsung selama sepuluh hari tersebut, Dessy berharap peserta dapat menyerap ilmu dengan optimal dan menerapkannya di dunia kerja.

“Melalui penguasaan kompetensi, kita ingin lahir tenaga kerja yang mandiri, siap pakai, dan berdaya saing. Dengan ini, pelatihan keterampilan kerja dan sertifikasi resmi saya buka,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *