PANGKALPINANG, KATABABEL.COM — Suasana penuh semangat dan sportivitas terasa kuat di OMB Billiard Pangkalpinang, Sabtu (1/11/2025), saat Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Pangkalpinang Juhaini mewakili Wali Kota Prof. H. Saparudin, MT., Ph.D, secara resmi membuka Kejuaraan Daerah (Kejurda) Biliar POBSI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2025.
Dalam sambutannya, Juhaini menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan olahraga bergengsi tersebut, sekaligus ucapan selamat datang kepada seluruh atlet dari kabupaten dan kota se-Bangka Belitung.
“Atas nama Pemerintah Kota Pangkalpinang, kami menyampaikan selamat datang dan selamat bertanding. Kami bangga karena Pangkalpinang kembali dipercaya menjadi tuan rumah ajang prestisius ini,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa Kejurda bukan sekadar kompetisi untuk meraih gelar juara, tetapi juga menjadi sarana pembinaan olahraga biliar di daerah serta mempererat persaudaraan antar-atlet.
“Melalui kompetisi yang sehat dan sportivitas tinggi, kita berharap lahir atlet-atlet biliar berbakat yang mampu mengharumkan nama Bangka Belitung di tingkat nasional maupun internasional,” tambahnya.
Juhaini menuturkan, Pemerintah Kota Pangkalpinang akan terus mendukung kegiatan olahraga sebagai bagian penting dalam pembangunan sumber daya manusia.
“Olahraga tidak hanya membentuk fisik yang kuat, tetapi juga menanamkan nilai-nilai disiplin, kerja keras, dan kebersamaan,” katanya.
Kepada para atlet, ia berpesan agar bertanding dengan semangat tinggi dan menjunjung nilai sportivitas.
“Menang atau kalah bukanlah tujuan utama. Yang terpenting adalah menunjukkan sikap profesional, pantang menyerah, dan semangat fair play,” tutupnya penuh motivasi.
Sementara itu, Ketua Umum POBSI Bangka Belitung M. Faturrahman menjelaskan bahwa Kejurda kali ini menjadi bagian dari proses menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026 serta Kejurnas mendatang.
“Selain sebagai syarat cabang olahraga untuk Porprov 2026, setelah Kejurda ini kami juga akan melaksanakan seleksi menuju Kejurnas. Alhamdulillah, meski kondisi keuangan daerah sedang sulit, kegiatan ini tetap bisa terlaksana berkat kerja keras semua pihak,” ujarnya.
Faturrahman juga mengapresiasi semangat para pengurus dan atlet dari seluruh kabupaten/kota yang antusias mengikuti ajang ini.
“Setiap kabupaten mengirimkan sekitar empat atlet putra dan dua atlet putri yang berlaga di enam nomor pertandingan — bola 8, bola 9, bola 10, single, dan double. Harapan kami, dari Kejurda ini muncul atlet-atlet terbaik yang bisa mengharumkan nama Bangka Belitung di PON mendatang,” katanya.
Ia menambahkan, olahraga biliar kini semakin berkembang dan digemari masyarakat, terutama kalangan muda.
“Animo masyarakat terhadap biliar sangat tinggi. Bahkan kini biliar sudah menjadi bagian dari gaya hidup positif. Banyak rumah biliar di Pangkalpinang yang menjadi wadah pembinaan atlet muda. Mudah-mudahan dari situ lahir generasi biliar yang berprestasi,” pungkasnya.
Dengan semangat “Prestasi, Sportivitas, dan Persaudaraan”, Kejurda Biliar POBSI Babel 2025 resmi dimulai, menandai langkah awal menuju prestasi olahraga yang lebih gemilang bagi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.













