PANGKALPINANG, KATABABEL.COM — Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Yogi Pandhu Satryawan, memimpin Apel Siaga Bencana di Taman Mandara, Kota Pangkalpinang, Senin (3/11/2025).
Kegiatan ini menjadi bentuk komitmen BWS Babel dalam memperkuat sinergi dan kesiapan seluruh unsur menghadapi potensi bencana banjir di tengah puncak musim hujan yang mulai melanda wilayah Bangka Belitung.
Dalam arahannya, Yogi Pandhu menegaskan pentingnya kesiapsiagaan dan koordinasi lintas sektor. Menurutnya, bencana tidak dapat diprediksi secara pasti, sehingga seluruh pihak harus bekerja sesuai dengan fungsi dan tanggung jawab masing-masing.
“Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memiliki karakteristik klimatologi yang berpotensi terhadap bencana, terutama banjir, kekeringan, cuaca ekstrem, gelombang tinggi, dan abrasi,” ujar Yogi.
Ia menjelaskan, kondisi morfologi wilayah Bangka Belitung yang relatif cekung, dengan pusat kota berada di area rendah, menyebabkan sebagian wilayah rawan tergenang air ketika curah hujan tinggi. Berdasarkan data BMKG, bulan November menjadi puncak musim hujan di sebagian besar wilayah Indonesia, termasuk Bangka Belitung.
Untuk menghadapi potensi tersebut, Yogi menekankan pentingnya kesiapan peralatan dan sinergi antarinstansi.
“Kita harus memastikan seluruh peralatan dalam kondisi siap. Saat ini BWS Babel memiliki 34 unit alat berat yang siap diterjunkan untuk penanganan bencana, disertai material pendukung seperti bronjong dan geopek,” jelasnya.
Selain kesiapan alat, BWS Babel juga mengoperasikan jaringan pemantauan hidrologi sebagai bagian dari sistem peringatan dini.
Saat ini terdapat 13 pos pengamatan curah hujan, 8 pos klimatologi, dan 7 pos dugam yang tersebar di enam kabupaten/kota di Bangka Belitung.
Yogi menambahkan, BWS Babel juga telah menyiapkan posko terpadu yang akan menjadi pusat koordinasi ketika terjadi keadaan darurat.
“Kami berharap penanganan bencana ke depan dapat lebih terarah, implementatif, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat,” ujarnya.
Mengakhiri sambutannya, Yogi mengajak seluruh jajaran BWS Babel serta peserta apel untuk senantiasa menjaga komitmen dan berdoa agar wilayah Bangka Belitung selalu dilindungi dari bencana.
“Semoga Allah SWT senantiasa melindungi kita semua dan daerah yang kita cintai ini,” tutupnya.







