banner 1028x250

Menkop RI Apresiasi Inisiasi Penghijauan dan Swasembada Pangan Gubernur Hidayat

admin
24 Okt 2025 21:24
2 menit membaca

NAMANG, KATABABEL.COM — Setelah menutup bimbingan teknis (bimtek) Koperasi Merah Putih di Desa Namang, Kabupaten Bangka Tengah, Menteri Koperasi RI Ferry Joko Juliantono melanjutkan agenda lainnya, masih di desa tersebut, pada Jumat (24/10/2025).

Terdapat dua agenda lain yang dilaksanakan hari itu, yakni penanaman pohon keras dan padi sawah. Rangkaian di awali dengan penanaman pohon jenis pelawan, jambu mete, dan ketapang kencana di atas lahan kritis, atau eks tambang di Desa Namang.

Penanaman dilakukan secara simbolis oleh Menkop RI Ferry Juliantono, Gubernur Hidayat Arsani, Jamintel Reda Manthovani, Kajati Babel Sila Haholongan Pulungan, Bupati Algafry Rahman beserta jajaran Forkopimda, dan ditutup dengan pelepasan ratusan burung.

Kemudian, aksi dilanjutkan dengan penanaman padi di areal sawah seluas 53 hektare. Sawah tersebut dikelola Poktan Namang Sebelukar “Petani Sahabat Adhyaksa”, binaan Kejaksaan Negeri (Kejari) Bangka Tengah. Menariknya, penanaman padi diiringi dengan ritual “Berumeh Nugal Padi”, yang menjadi ritual adat khas daerah tersebut.

Menkop Ferry Juliantono memberikan apresiasi kepada Gubernur Babel Hidayat Arsani, yang telah menjalin komunikasi, serta kolaborasi aktif bersama Forkopimda, sehingga terlaksananya aksi sosial lingkungan yang bertujuan pengembalian fungsi ekologis, serta ketahanan pangan.

“Terima kasih bagaimana Pak Gubernur punya inisiatif bersama Kejaksaan melakukan penanaman pohon untuk reklamasi, dengan ditanami tanaman hijau. Justru sekarang Pak Gubernur yang berpikir mengembalikan lahan menjadi kembali hijau, hebat Pak Gubernur, Prof (Jamintel),” ujarnya.

Menkop juga berharap dengan adanya Koperasi Desa Merah Putih dapat memberikan kontribusi maksimal terhadap potensi di bidang pertanian dan perkebunan di Babel melalui pengelolaan, maupun distribusi bahan seperti pupuk dan sebagainya.

“Koperasi Merah Putih akan terlibat, dan saya berharap anggota koperasi punya rasa tanggung jawab terhadap lingkungan, dan tanggung jawab sosial dan ekonomi masyarakat di sekitar. Tanaman (padi) ini kita niatkan agar Allah memberi kelancaran, rezeki, dan hasil panen yang bagus. Untuk pupuk akan disalurkan melalui koperasi desa,” ungkapnya.

Sementara itu, Gubernur Babel Hidayat Arsani menyebutkan, penanaman pohon keras merupakan bentuk tanggung jawab sosial dirinya terhadap lingkungan, dan mengembalikan fungsi lahan hijau. Pemilihan tiga jenis pohon yang ditanami juga guna didasari nilai-nilai manfaat untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.

“Tadi saya juga memberikan bantuan TSP, KCL, dan pestisida agar petani bisa mengelola lahan sawah lebih baik. Ini juga upaya serius kami (Pemerintah Provinsi) dalam mewujudkan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yaitu swasembada pangan di Babel,” pungkasnya.

Penulis: Rangga
Foto/Video: Iyas Zi/Umar
Editor: Irnawati

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *