PANGKALPINANG, KATABABEL.COM – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Kependudukan, Pencatatan Sipil, dan Keluarga Berencana (DP3ACSKB) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar kegiatan Sosialisasi Kebijakan Penyelenggaraan Pengarusutamaan Gender (PUG) Kewenangan Provinsi Tahun 2025 di Bangka City Hotel, Kamis (2/10/2025).
Ketua Panitia, Murniati, S.M., menjelaskan kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pelembagaan gender pada lembaga pemerintahan provinsi, termasuk integrasi Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender (PPRG).
“Tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan komitmen para pemangku kebijakan dan mitra terkait dalam mendukung penerapan kebijakan PUG. Dengan demikian diharapkan dapat mendorong percepatan peningkatan kesetaraan gender serta mengembangkan jejaring pelaksanaan PUG di Bangka Belitung,” ungkapnya.
Adapun tema kegiatan tahun ini yaitu “Sosialisasi Pengarusutamaan Gender Bagi Mitra Penggerak Gender Provinsi”. Sebanyak 60 peserta hadir, terdiri dari mitra penggerak gender, perwakilan lembaga pemerintah, hingga organisasi masyarakat. Metode kegiatan berupa pemaparan materi dari narasumber yang berasal dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Universitas Bangka Belitung, serta praktisi dari bidang industri dan ketahanan keluarga.
Mewakili Gubernur Babel, Kepala DP3ACSKB Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Dr. Asyraf Suryadin, M.Pd., membuka kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya komitmen bersama untuk memperkuat implementasi kebijakan PUG di seluruh lini.
“Pelaksanaan PUG bukan hanya menjadi tanggung jawab DP3ACSKB, melainkan seluruh organisasi perangkat daerah. Kita berharap kerja sama ini dapat membantu mengatasi berbagai persoalan kesenjangan gender, sekaligus mendorong peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Babel,” ujar Asyraf.
Ia menyampaikan bahwa capaian IPM Bangka Belitung pada tahun 2024 berada di angka 74,55, meningkat dari 74,08 pada tahun 2023, dan ditargetkan terus naik menjadi 75,02 pada tahun 2025.
“Upaya pengarusutamaan gender diharapkan dapat berkontribusi nyata terhadap peningkatan kualitas pembangunan manusia di daerah ini,” tambahnya.
Selain itu, Babel juga menargetkan untuk kembali meraih penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) dari Kementerian PPPA sebagai bentuk apresiasi atas capaian dalam pelaksanaan PUG.
Kegiatan ini berlangsung satu hari penuh dengan dukungan pembiayaan dari Anggaran DP3ACSKB Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2025.
