Scroll Untuk Baca Berita
banner 728x90
banner 728x90
BeritaDaerahDPRD Bangka Barat

Semangat Kebangsaan Berkobar di Rapat Paripurna DPRD Bangka Barat: Refleksi HUT ke-80 RI

143
×

Semangat Kebangsaan Berkobar di Rapat Paripurna DPRD Bangka Barat: Refleksi HUT ke-80 RI

Sebarkan artikel ini

MENTOK, KATABABEL.COM – DPRD Kabupaten Bangka Barat menggelar Rapat Paripurna Istimewa memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Jumat (15/8/2025). Agenda utama rapat adalah mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia pada Sidang Tahunan MPR RI dan DPR RI 2025 yang disiarkan langsung dari Gedung Nusantara, Senayan.

Ruang sidang DPRD dipenuhi nuansa merah-putih, bendera Merah Putih berkibar, dan para undangan hadir dengan busana formal maupun pakaian adat. Hadir dalam acara tersebut pimpinan dan anggota DPRD, Penjabat Bupati Bangka Barat, unsur Forkopimda, kepala OPD, tokoh masyarakat, organisasi perempuan, pemuda, mahasiswa, hingga pelajar.

Presiden Prabowo Subianto dalam pidatonya menekankan pentingnya persatuan untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Ia menyoroti stabilitas politik, pemerataan pembangunan, peningkatan pendidikan dan kesehatan, transformasi digital, serta penguatan ekonomi hijau.

“Tidak ada lagi ruang bagi perpecahan. Kita harus bersatu, bekerja sama, dan saling percaya untuk membawa Indonesia menjadi negara maju,” tegas Presiden.

Presiden juga mengingatkan agar pembangunan tidak hanya berpusat di kota-kota besar, tetapi merata hingga daerah kepulauan seperti Bangka Belitung.

Ketua DPRD Bangka Barat, H. Badri Syamsu, S.E., menyatakan komitmen untuk mendukung agenda nasional tersebut.

“Pesan Presiden harus diimplementasikan. Kami akan mengawal pembangunan yang adil dan berpihak pada rakyat,” ujarnya.

“Dirgahayu Republik Indonesia ke-80! Merdeka bukan hanya hak, tapi tanggung jawab bersama,” pungkas H. Badri Syamsu.

Penjabat Bupati Bangka Barat menambahkan bahwa kerja sama lintas sektor perlu diperkuat, terutama dalam pendidikan dan pengembangan ekonomi lokal. Sementara itu, perwakilan pemuda dan organisasi perempuan mendorong agar pembangunan juga fokus pada pembinaan generasi muda dan kebijakan yang responsif gender.

Acara ditutup dengan doa bersama, memohon keberkahan bagi bangsa. Peringatan 80 tahun kemerdekaan ini menjadi momentum memperkuat gotong royong dan persatuan menuju Indonesia yang maju dan berkeadilan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *