Pj Wali Kota Pangkalpinang Tandatangani Naskah Hibah dan Kerja Sama Perlindungan Perempuan dan Anak

PANGKALPINANG, KATABABEL.COM – Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, M. Unu Ibnudin, menegaskan komitmen pemerintah kota dalam memperkuat sinergi lintas lembaga guna melindungi kelompok rentan, khususnya perempuan dan anak. Hal ini disampaikannya usai menghadiri penandatanganan dua agenda penting yang berlangsung di Smart Room Center, lantai 2 Kantor Wali Kota Pangkalpinang.

Kegiatan tersebut mencakup penandatanganan naskah hibah dan berita acara serah terima barang milik daerah kepada Komando Distrik Militer (Kodim) 0413/Bangka, serta penandatanganan perjanjian kerja sama terkait pencegahan, penanganan, dan perlindungan terhadap kekerasan perempuan, anak, serta perdagangan orang.

“Alhamdulillah, hari ini dua agenda penting berjalan lancar. Pertama penandatanganan hibah aset kepada Kodim, dan kedua, penandatanganan MoU penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak, termasuk perdagangan orang,” ujar Unu.

Bacaan Lainnya

Ia menjelaskan bahwa kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari kolaborasi sebelumnya bersama Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi), sejumlah perguruan tinggi, serta aparat penegak hukum seperti Polresta Pangkalpinang.

“Pak Kapolres sudah menyatakan komitmennya. Khususnya dalam kasus pelecehan seksual terhadap anak, beliau tegas dan tidak akan memberikan ampun. Kita semua berharap tidak ada lagi kejadian-kejadian yang menyakiti perempuan dan anak,” tegasnya.

Unu juga menekankan pentingnya peran keluarga dalam mencegah kekerasan sejak dini. Ia menyadari masih banyak korban, khususnya perempuan, enggan melapor karena rasa malu atau tekanan sosial.

“Banyak yang tidak melapor karena malu, entah saat pacaran atau setelah menikah. Ini perlu kita edukasi. Kalau memang ada kekerasan, laporkan. Jangan didiamkan hanya karena takut atau malu,” katanya.

Melalui kerja sama ini, Pemkot Pangkalpinang berharap dapat membentuk sistem pembinaan keluarga yang lebih baik. Upaya tersebut mencakup pendampingan, edukasi, hingga mediasi agar tercipta keluarga yang harmonis dan anak-anak tumbuh dalam lingkungan yang aman.

“Harapannya, tidak ada lagi kekerasan di tengah keluarga. Semua ibu dan bapak hidup bahagia, anak-anak pun terlindungi sepenuhnya. Mari kita wujudkan Pangkalpinang yang damai dan sejahtera,” pungkasnya.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *