PANGKALPINANG, KATABABEL.COM — Usai melaksanakan Salat Iduladha 1446 H di Masjid Agung Kubah Timah, Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, M. Unu Ibnudin, turut hadir dalam acara open house yang digelar bersama masyarakat. Ia menyampaikan rasa syukurnya atas kehangatan dan kebersamaan yang terasa begitu kuat di tengah masyarakat Kota Pangkalpinang.
“Tadi kita sudah bersama-sama melaksanakan Salat Iduladha, dan setelah itu kita lanjutkan dengan open house. Kami merasakan betul bagaimana hangatnya suasana dan eratnya solidaritas umat di sini, khususnya dalam menjalin ukhuwah islamiyah,” ujarnya.
Menurut M. Unu, momen Iduladha bukan hanya sebagai bentuk perayaan ibadah, tetapi juga menjadi ajang mempererat silaturahmi dan saling memaafkan di tengah masyarakat. Ia berharap nilai-nilai ini terus tumbuh dan menjadi budaya yang melekat dalam kehidupan sehari-hari.
“Setelah salat, kita langsung bersilaturahmi, saling memaafkan. Ini menunjukkan adanya sinergi dan semangat saling mendoakan untuk kebaikan Kota Pangkalpinang ke depan. Insya Allah, momen-momen ibadah seperti ini menjadi keberkahan bagi kita semua,” lanjutnya.
M. Unu juga membandingkan suasana perayaan Iduladha di Pangkalpinang dengan kampung halamannya di Jawa. Ia menilai, antusiasme masyarakat di Pangkalpinang terhadap Iduladha sangat luar biasa.
“Kalau di Jawa, biasanya Idulfitri lebih ramai daripada Iduladha. Tapi di sini, minimal sama meriahnya, bahkan terasa lebih ramai dan lebih seru,” ungkapnya sambil tersenyum.
Ia juga berbagi pengalaman tentang tradisi silaturahmi yang dijalani bersama para pejabat dan masyarakat. “Kemarin kita ke rumah Pak Sekda, sebelumnya juga ke rumah Pak Gubernur. Semua ini adalah bagian dari membangun kebersamaan, memperkuat persaudaraan, dan menghilangkan ego serta kepentingan pribadi. Kalau kita bisa menjaga kekompakan seperti ini, insya Allah Pangkalpinang bisa lebih maju dari kota manapun,” tegasnya.
Tak lupa, ia mengingatkan masyarakat agar tetap bijak dalam memenuhi kebutuhan, terutama dalam menyambut hari-hari besar keagamaan. “Jangan terlalu konsumtif. Selain bisa menghemat, juga menghindari lonjakan harga karena permintaan tinggi,” pesannya.
Momen Iduladha tahun ini menjadi refleksi akan pentingnya kebersamaan, kepedulian, dan nilai-nilai religius yang dapat memperkokoh pondasi sosial masyarakat Kota Pangkalpinang.
Tidak ada komentar