PANGKALPINANG, KATABABEL.COM – Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, M. Unu Ibnuudin, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Ulang untuk Kabupaten Bangka dan Kota Pangkalpinang Tahun 2025. Acara ini digelar di Ruang Rapat Pasir Padi, Kantor Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, pada Jumat (20/6/2025).
Rapat koordinasi ini dihadiri sejumlah pejabat penting, di antaranya Staf Ahli Gubernur Babel Eko Kurniawan yang mewakili Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Wakil Menteri Dalam Negeri Rifka Halub, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Babel Eddy Iskandar, serta para pimpinan KPU dan Bawaslu dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota.
Dalam sambutannya, Eko Kurniawan menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Gubernur Erzaldi Rosman karena sedang dalam perjalanan dinas ke luar daerah. Ia juga mengungkapkan harapannya agar Rakor ini menjadi momentum penting dalam mematangkan kesiapan pelaksanaan Pilkada ulang yang dijadwalkan berlangsung pada Agustus 2025.
“Kami menyambut baik kehadiran Ibu Wakil Menteri Dalam Negeri dan seluruh peserta Rakor. Dinamika Pilkada kemarin sangat luar biasa, dan kita semua harus siap menyukseskan Pilkada ulang di Kabupaten Bangka dan Kota Pangkalpinang,” ujar Eko.
Wakil Menteri Dalam Negeri Rifka Halub dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi antar semua pihak untuk menjamin kelancaran dan integritas pelaksanaan Pilkada ulang ini.
“Pelaksanaan Pilkada merupakan bagian dari proses demokrasi yang harus kita jaga bersama. Pemerintah pusat, provinsi, daerah, penyelenggara pemilu, serta unsur TNI-Polri harus bersinergi agar tahapan-tahapan berjalan sesuai aturan dan tepat waktu,” kata Rifka.
Ia juga mengapresiasi semangat dan kesiapan yang ditunjukkan oleh seluruh unsur daerah, khususnya Kota Pangkalpinang selaku tuan rumah pelaksanaan Rakor. Rifka menambahkan, saat ini sebagian besar daerah di Indonesia telah menyelesaikan tahapan Pilkada, dan hanya tinggal beberapa wilayah termasuk Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka yang akan menggelar Pilkada ulang.
Sementara itu, Pj Wali Kota Pangkalpinang M. Unu Ibnuudin dalam pernyataannya menyampaikan komitmen pemerintah kota untuk sepenuhnya mendukung kelancaran Pilkada ulang. Ia menegaskan bahwa pihaknya telah menerima arahan dari Wakil Menteri Dalam Negeri terkait dukungan anggaran dan keamanan.
“Menerima arahan Ibu Wamen, yang pertama terkait anggaran. Jika keuangannya sudah tersedia, maka kami upayakan segera diselesaikan agar fokus kita tak terpecah. Yang kedua soal keamanan, kami telah menjalin koordinasi sejak jauh hari dengan KPU, Bawaslu, TNI-Polri dan stakeholder lainnya. Bahkan hingga saat ini, komunikasi kami tetap intens,” ujarnya.
Ia juga menegaskan komitmen netralitas ASN di lingkungan Pemkot Pangkalpinang.
“Kami sudah mendeklarasikan netralitas ASN dalam Pilkada ini. Tidak ada keberpihakan ataupun dukungan terhadap salah satu pasangan calon. Kami akan kawal itu bersama Bawaslu dan Inspektorat. Jika ada ASN yang melanggar, tentu akan diberikan sanksi sesuai ketentuan perundang-undangan,” tegas Unu.
Selain itu, Unu menyampaikan bahwa pihaknya juga menggandeng tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh budaya untuk bersama-sama menjaga kondusivitas daerah selama tahapan Pilkada berlangsung.
“Insyaallah kami berkomitmen mewujudkan Pilkada yang damai, aman, dan menghasilkan pemimpin yang amanah,” tambahnya.
Rakor ditutup dengan sesi diskusi teknis antar pemangku kepentingan untuk membahas strategi pengamanan, logistik, hingga sosialisasi kepada masyarakat demi terciptanya Pilkada yang jujur, adil, dan damai.(Adv)
Tidak ada komentar