BAANGKA BARAT, KATABABEL.COM – Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hellyana, melakukan kunjungan kerja ke Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Bangka Barat di Mentok. Kunjungan tersebut bertujuan untuk menerima laporan kinerja penerimaan pajak daerah, khususnya pajak kendaraan bermotor, penerbitan STNK, serta proses administrasi kendaraan lainnya.
Dalam rapat koordinasi yang digelar, Kepala Samsat Bangka Barat, Zanuar, menyampaikan bahwa penerimaan pajak kendaraan bermotor di wilayahnya menunjukkan tren positif, terutama sejak dimulainya program pemutihan pajak pada 1 Mei 2025.
“Sejak program pemutihan dimulai, kami melihat adanya progres yang sangat baik. Target kami adalah mencapai Rp20 miliar, dengan rincian sekitar Rp13,6 miliar dari PPN dan Rp6,6 miliar dari PKB,” ujar Zanuar.
Ia juga menyebutkan bahwa program pemutihan disambut dengan antusias oleh masyarakat Bangka Barat, meskipun ada beberapa wilayah yang masih perlu pendekatan lebih intensif.
“Alhamdulillah, antusiasme masyarakat meningkat. Kami terus gencar melakukan sosialisasi, termasuk melalui layanan Samsat Keliling. Namun, memang tidak semua wilayah menunjukkan respons yang sama. Beberapa daerah harus kami jemput bola,” jelasnya.
Layanan Samsat Keliling saat ini beroperasi secara rutin, antara lain:
Parit Tiga dan Jebus setiap hari Kamis
Tempilang dan Kelapa setiap hari Selasa
Simpang Teritip setiap hari Senin dan Rabu
Namun, Zanuar mengakui bahwa di Simpang Teritip, minat masyarakat masih rendah. “Biaya operasional cukup besar, sementara partisipasi masyarakat tidak sebanding. Terutama di wilayah yang jaraknya sangat jauh seperti Desa Kundi,” tambahnya.
Wakil Gubernur Hellyana menyampaikan apresiasinya kepada seluruh tim Samsat Bangka Barat atas dedikasi dan kerja keras mereka di tengah tantangan geografis dan keterbatasan sarana.
“Kawan-kawan di Samsat Bangka Barat sudah bekerja luar biasa. Saya mengapresiasi upaya mereka, apalagi dengan kondisi wilayah yang cukup terpencar, tentu diperlukan penjadwalan dan strategi yang matang,” ujarnya.
Menutup pertemuan tersebut, Hellyana berpesan agar seluruh tim tetap bekerja sesuai target yang telah disepakati, sebagai bagian dari mendukung program kerja Gubernur Bangka Belitung, Hidayat Arsani. Ia juga berharap seluruh pemangku kebijakan selalu diberi kesehatan dan kelancaran dalam menjalankan tugasnya demi kemajuan Bangka Belitung.
Zanuar selaku Kepala Samsat Bangka Barat menyampaikan penerimaan pajak bermotor di wilayah yuridisnya mengalami trend positif selama program pemutihan. Dengan menargetkan capaian tertentu dan beberapa daerah yang masih perlu evaluasi.
“Mulai program pemutihan semenjak tanggal 1 Mei sampai dengan sekarang ada perbaikan dan progres baik. Kita menargetkan Rp 20 M dengan rincian kurang lebih pajak PPN Rp 13,6 M dan PKB Rp 6,6 M, sampainya saat rapat koordinasi bersama Hellyana Wakil Gubernur Bangka Belitung. Di Mentok, Senin, 26 Mei 2025.
Pihaknya menyatakan bahwa selama program pemutihan antusiasme warga Bangka Barat meningkat ” Alhamdulillah ini kita terus rajin optimis mensosialisasikan program pemerintah seperti samsat keliling, hanya saja tidak semua daerah memiliki antusias yang sama, ada beberapa wilayah harus kita jemput, “terangnya lagi.
Sementara untuk Samsat Keliling, lanjutnya kemudian terus dijalankan dengan melihat spot wilayah memiliki potensi besar seperti di Parit Tiga dan Jebus setiap hari Kamis, di Tempilang dan Kelapa setiap hari Selasa dan untuk Rabu dan Senin di Kecamatan Simpang Teritip.
“Hanya saja di simpang teritip antusias nya kurang, jadi kita jadwalkan biaya operasionalnya terlalu besar tetap antusias menurun, jadi ada beberapa wilayah jaraknya sangat jauh seperti di Desa Kundi,”sampainya.
Di kesempatan itu, Wakil Gubernur Bangka Belitung, Hellyana memberikan apresiasi dan masukan terhadap Samsat Bangka Barat . “Kawan – kawan yang berada di Tim samsat Bangka Barat sudah sangat bekerja keras dengan segala hambatan dan keterbatasan senada dengan gambaran yang disampaikan tadi bahwa Bangka Barat ini jarak antar wilayah sangat jauh sehingga perlu penjadwalan matang,”terangnya.
Sebelum menutupi pertemuan itu ia menyarankan untuk bekerja sesuai target yang telah disepakati dengan begitu peran semua OPD telah membantu program Gubernur Bangka Belitung dalam hal ini Bapak Hidayat Arsani. Ia berharap seluruh pemangku kebijakan selalu diberi kesehatan dan seluruh program dilancarkan.