Warga dan Ulama Hadiri Tausiyah Ustadz Das’ad Latif di Masjid Kubah Timah Pangkalpinang
PANGKALPINANG, KATABABEL.COM – Ratusan masyarakat dan ulama Kota Pangkalpinang memadati Masjid Agung Kubah Timah pada Rabu malam (23/4/2025) untuk mengikuti tausiyah bersama Ustadz Das’ad Latif. Kehadiran dai kondang tersebut menjadi magnet tersendiri dalam rangkaian kegiatan “BERKISAH 2025: Sebangka Belitung Ekonomi Keuangan Syariah” yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia.
Acara ini turut dihadiri oleh Pj Wali Kota Pangkalpinang M. Unu Ibnudin, Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman, perwakilan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, serta ratusan jemaah lainnya.
Dalam tausiyahnya, Ustadz Das’ad Latif menyampaikan pentingnya menjaga shalat sebagai pilar utama dalam kehidupan seorang muslim.
“Kalau kau permainkan sholat, pasti hidupmu susah. Tidak mungkin Allah menyengsarakan kita jika sejak baligh kita tak pernah meninggalkan sholat. Apapun kondisinya, jangan tinggalkan sholat. Tidak mampu berdiri, duduk. Tidak bisa duduk, berbaring. Kalau tidak bisa, gunakan hati,” pesannya.
Selain kajian keagamaan dan edukasi keuangan syariah, kegiatan ini juga diramaikan oleh bazaar UMKM yang menghadirkan puluhan tenda kuliner serta produk halal lokal. Ini menjadi wadah pemberdayaan ekonomi masyarakat sekaligus ajang promosi produk berbasis syariah.
Rangkaian acara BERKISAH 2025 tidak hanya menyuguhkan Tabligh Akbar, tetapi juga Talkshow Ekonomi Syariah, final lomba, serta sesi penutupan. Inovasi layanan turut dihadirkan, seperti QRIS Experience, konsultasi keuangan syariah, dan aktivitas interaktif yang menyasar generasi muda serta pelaku UMKM.
Dengan penyelenggaraan yang semakin matang dari tahun ke tahun, BERKISAH membuktikan diri sebagai gerakan nyata dalam memperkuat fondasi ekonomi syariah yang tak hanya relevan secara spiritual, tetapi juga menjadi solusi nyata bagi kemajuan ekonomi lokal dan nasional.
Pj Wali Kota Pangkalpinang, Unu Ibnudin, memberikan apresiasi atas peran aktif Bank Indonesia dalam mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah di Bangka Belitung, termasuk kontribusinya dalam pengendalian inflasi daerah.
“Kami dari Pemkot Pangkalpinang juga terus mendorong pengembangan ekonomi dan keuangan syariah melalui edukasi dan literasi, sertifikasi halal, pembiayaan syariah, serta pengelolaan dana ZISWAF—Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf,” ujarnya menutup sambutan.(*)
Pos Terkait
Pos Trending
Tidak ada komentar