banner 1028x250

Pansus Tata Niaga dan Tata Kelola Timah DPRD Babel Ajak Stakeholder Bersinergi Tingkatkan Ekonomi Masyarakat

admin
15 Apr 2025 08:15
2 menit membaca

PANGKALPINANG, KATABABEL.COM – Panitia Khusus (Pansus) Tata Niaga dan Tata Kelola Timah DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mengajak seluruh stakeholder di daerah tersebut untuk bersinergi dalam mengelola sektor pertimahan guna mendorong peningkatan ekonomi masyarakat.

Ketua Pansus, Taufik Rizani, menegaskan bahwa meskipun pansus ini bersifat rekomendatif, diharapkan pemerintah pusat dan daerah dapat menjalankan hasil rekomendasi yang disusun. Menurutnya, keberadaan pansus ini memiliki tujuan penting yang mencakup tiga aspek utama, yaitu ekonomi, sosial, dan lingkungan.

“Pansus tata kelola niaga pertimahan ini sebenarnya pansus yang isinya berupa rekomendasi, namun harapannya ada tiga hal yang kita hasilkan dari segi ekonomi, sosial dan lingkungan. Dari segi ekonomi sangatlah penting, kita ingin mengangkat harkat dan martabat masyarakat Babel dengan sumber daya alam yang kita miliki,” ujar Taufik Rizani.

Ia juga menyoroti potensi ekonomi dari mineral ikutan selain bijih timah yang selama ini kurang mendapat perhatian. Menurutnya, pengelolaan yang baik terhadap mineral-mineral tersebut dapat memberikan nilai tambah yang signifikan bagi daerah.

Lebih lanjut, Taufik mendorong Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Babel untuk memperkuat koordinasi lintas sektor. Ia juga menyebut bahwa Pansus akan mengundang PT Timah untuk membahas upaya peningkatan royalti yang diterima daerah, sebagai langkah untuk menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) di tengah kondisi defisit anggaran.

“Organisasi perangkat daerah (OPD) provinsi Babel, kita harapkan dapat saling berkoordinasi. Kita juga akan mengundang PT Timah untuk bersama-sama membahas terkait royalti yang ingin kita dorong agar meningkat, sehingga bisa menambah PAD, apalagi di tengah defisit saat ini. Jadi mari kita sama-sama berjuang di kementerian dan pemerintah pusat,” jelasnya.

Pansus berharap seluruh pihak dapat terus mendukung dan terlibat aktif dalam upaya pembenahan tata kelola sektor pertimahan yang berkelanjutan dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat Bangka Belitung.(*)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *