PANGKALPINANG, KATABABEL.COM – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel) Hidayat Arsani, menerima kunjungan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Kep. Babel Leo Lendra beserta pimpinan lainnya, di Ruang Kerja Gubernur Kep. Babel, Selasa (22/4/2025) siang.
Lembaga pengawasan tersebut menyerahkan Laporan Eksekutif Daerah (LED) yang merupakan hasil pengawasan BPKP Perwakilan Kep. Babel sepanjang tahun 2024. Menurut Kepala BPKP Perwakilan Kep. Babel Leo Lendra, terdapat beberapa instrumen pengawasan yang dilakukan pihaknya untuk dapat ditindaklanjuti Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kep. Babel sebagai bahan perbaikan.
“Ada beberapa inside dan juga saran-rekomendasi yang kami berikan, yang mudah-mudahan Bapak berkenan untuk menerimanya, dan semoga bermanfaat untuk program Bapak lima tahun ke depan dalam memimpin Bangka Belitung,” ujar Leo Lendra.
Ia mengungkapkan, beberapa hal penting yang menjadi catatan rapor merah BPKP Perwakilan Kep. Babel, seperti halnya tata kelola pemerintah daerah, khususnya tata kelola perusahaan plat merah seperti Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Evaluasi lainnya dipaparkan, yakni berkenaan dengan pemaksimalan potensi pajak kendaraan bermotor (PKB) yang belum memenuhi target, bahkan jauh dari perhitungan BPKP Perwakilan Kep. Babel.
“Sesuai dengan arahan pimpinan kami di Pusat, bahwa BPKP hadir di daerah harus ada kontribusi, ada manfaatnya dalam memberikan evaluasi, dan feedback, bukan sekadar menilai baik/buruk saja. Kami siap apapun yang diminta oleh Pemda,” ujarnya.
Gubernur Kep. Babel Hidayat Arsani, yang menerima laporan hasil pemeriksaan BPKP mengaku siap menindaklanjutinya bersama dengan Perangkat Daerah terkait, termasuk melibatkan Inspektorat untuk melakukan pengawasan terhadap aparaturnya. Ia menyebutkan, akan mengevaluasi kinerja pegawai agar setiap potensi yang belum termaksimalkan tersebut dapat memberikan kontribusi lebih kepada keuangan daerah.
“Dengan adanya laporan BPKP ini kita akan lebih berhati-hati. Kami siap tindaklanjuti ini bersama Inspektorat, jangan sampai ada permasalahan hukum kedepannya. Inspektorat, lihat semua aparat kita, karena saya ingin berkarya untuk Negeri Serumpun Sebalai.(rel)
