banner prov babel banner prov babel
ArtikelNasional

Puasa Tanpa Sholat Tarawih: Sah, Tapi Merugi

9
×

Puasa Tanpa Sholat Tarawih: Sah, Tapi Merugi

Sebarkan artikel ini

Ditulis Oleh : Sandi Kharisma

Masjid Agung Kubah Timah Kota Pangkalpinang. Fhoto:San

PANGKALPINANG, KATABABEL.COM – Bulan Ramadan adalah bulan penuh berkah yang menawarkan banyak peluang untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Selain puasa, umat Islam juga dianjurkan untuk melaksanakan sholat tarawih. Namun, bagaimana hukumnya jika seseorang berpuasa tetapi tidak melaksanakan sholat tarawih?

Puasa Tanpa Sholat Tarawih: Sah, Tapi Kehilangan Keutamaan

Sholat tarawih adalah ibadah sunnah yang dianjurkan di bulan Ramadan. Artinya, seseorang yang tidak melaksanakannya tidak berdosa. Puasa yang dilakukan tetap sah dan berpahala, selama syarat dan rukunnya terpenuhi. Namun, meninggalkan sholat tarawih tanpa uzur berarti kehilangan kesempatan untuk mendapatkan pahala tambahan dan keutamaan yang besar.

Sholat tarawih memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah sebagai sarana untuk menghapus dosa-dosa yang telah lalu, sebagaimana disebutkan dalam hadis:

“Barang siapa yang melaksanakan shalat malam di bulan Ramadan dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Karena itu, meskipun sholat tarawih bukan kewajiban, mengabaikannya adalah sebuah kerugian.

Sholat Tarawih Tapi Tidak Berpuasa: Berdosa

Berbeda dengan sholat tarawih yang bersifat sunnah, puasa Ramadan adalah kewajiban bagi setiap Muslim yang memenuhi syarat. Meninggalkan puasa tanpa uzur yang dibenarkan, seperti sakit atau bepergian, merupakan perbuatan yang berdosa.

Seorang Muslim yang hanya menjalankan sholat tarawih tanpa berpuasa telah mengabaikan salah satu rukun Islam yang utama. Oleh karena itu, penting untuk memahami bahwa ibadah yang wajib harus diutamakan dibandingkan ibadah sunnah.

Pelaksanaan Sholat Tarawih: Sendiri atau Berjamaah

Sholat tarawih dianjurkan untuk dilakukan secara berjamaah di masjid. Rasulullah SAW pernah melaksanakan sholat tarawih secara berjamaah, dan ini menjadi sunnah yang dianjurkan bagi umat Islam.

Namun, jika seseorang tidak bisa melaksanakan sholat tarawih berjamaah karena suatu alasan, ia tetap bisa melakukannya sendiri di rumah. Sholat ini tetap sah dan berpahala meskipun dikerjakan secara individu.

Kesimpulan
Puasa tanpa sholat tarawih tetap sah dan tidak berdosa, tetapi seseorang akan kehilangan banyak keutamaan dan pahala. Sebaliknya, sholat tarawih tanpa berpuasa adalah sebuah kesalahan besar karena meninggalkan kewajiban utama dalam Islam. Oleh karena itu, sebagai umat Muslim, kita sebaiknya mengoptimalkan ibadah di bulan Ramadan dengan menjalankan puasa dengan penuh keimanan serta melaksanakan sholat tarawih agar mendapatkan keberkahan yang maksimal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *