BANGKA, KATABABEL.COM – Kontestasi politik di Kabupaten Bangka semakin memanas dengan majunya pasangan Mendra Kurniawan dan Ramadian dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bangka periode 2025-2030. Selain membawa visi pembangunan untuk Bangka, pencalonan mereka juga menarik perhatian karena latar belakang politik yang berbeda.
Namun, yang tak kalah menarik adalah kode acungan jari dalam foto deklarasi mereka. Mendra terlihat mengacungkan satu jari, sementara Ramadian mengacungkan dua jari. Gestur ini memicu spekulasi di tengah masyarakat dan pengamat politik—apakah ini simbol penyatuan dua kekuatan besar, atau ada dinamika lain di balik pencalonan mereka?
Mendra Kurniawan saat ini menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Bangka dari Partai Gerindra. Ia dikenal sebagai politisi vokal dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat.
Sementara itu, Ramadian adalah politisi muda asli Belinyu yang sebelumnya menjabat sebagai anggota DPRD Bangka dari PDIP untuk Dapil Belinyu-Riausilip periode 2018-2024. Pada Pileg 2024, ia kembali terpilih sebagai anggota DPRD Bangka periode 2024-2029 Dan mengundurkan diri karna mengikuti kontestasi pilkada 2024.
Menariknya, dalam pencalonan ini, Ramadian tidak lagi maju sebagai kader PDIP, melainkan sebagai bagian dari Partai Golkar. Dengan demikian, pasangan Mendra-Ramadian diusung oleh koalisi Gerindra dan Golkar, dua partai besar yang jika bersatu, berpotensi menjadi kekuatan dominan dalam Pilbup Bangka 2025.
Dalam misi pencalonan, Mendra mengacungkan satu jari, sementara Ramadian mengacungkan dua jari. Beberapa analis politik menafsirkan hal ini sebagai Penegasan posisi kepemimpinan, dengan Mendra sebagai calon bupati (nomor satu) dan Ramadian sebagai wakilnya (nomor dua).
Terlepas dari makna sebenarnya, gestur ini berhasil menarik perhatian publik dan menjadi bahan diskusi politik.
Mendra menegaskan bahwa mereka hadir dengan visi kepemimpinan yang solid dan siap membawa Bangka ke arah yang lebih baik.
“Kami ingin menghadirkan kepemimpinan yang lebih solid dan siap membawa Kabupaten Bangka ke arah yang lebih baik. Kami siap bekerja untuk kabupaten bangka, berharap masyarakat dapat menilai program dan rekam jejak kami secara objektif,” ujar Mendra kepada katababel.com, Minggu (30/3/2025).
Ramadian menambahkan bahwa mereka siap berjuang bersama demi kemajuan dan kesejahteraan Bangka.
“Kami optimis mendapat dukungan masyarakat dan berharap ada sinergi dengan partai politik yang memiliki visi yang sama dengan kami.” Ungkapnya.
Seiring mendekatnya tahapan pendaftaran calon bupati dan wakil bupati, dinamika politik di Bangka terus berkembang. Jika Gerindra dan Golkar benar-benar solid dalam mendukung Mendra-Ramadian, peluang mereka untuk menang akan semakin besar.
Namun, peta persaingan masih terbuka. Sejumlah tokoh politik lokal disebut-sebut sedang membangun koalisi tandingan. Hingga kini, Mendra dan Ramadian dikabarkan masih menjalin komunikasi dengan beberapa partai lain untuk memperkuat dukungan mereka.
Selain pasangan ini, beberapa nama lain juga mulai muncul sebagai kandidat potensial, dan masing-masing sedang menggalang dukungan dari partai politik lain.
Dengan perkembangan politik yang semakin dinamis, masyarakat diharapkan dapat mencermati dukungan partai, rekam jejak, serta program kerja dari setiap calon sebelum menentukan pilihan terbaik untuk masa depan Bangka.
