banner prov babel banner prov babel
DPRD Prov Babel

Edi Nasapta Bahas Solusi Kemerosotan Ekonomi Bersama Pemkab Belitung

7
×

Edi Nasapta Bahas Solusi Kemerosotan Ekonomi Bersama Pemkab Belitung

Sebarkan artikel ini

TANJUNGPANDAN, KATABABEL.COM – Wakil Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Edi Nasapta melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Kabupaten Belitung, Jumat (7/3).

Dalam kunjungan tersebut, Edi Nasapta diterima langsung oleh Bupati Belitung, Djoni Alamsyah dan Wakil Bupati Belitung, Syamsir beserta jajaran Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Belitung.

Ia menjelaskan, kunjungan ini dilakukan untuk melakukan koordinasi terkait kesamaan persepsi dan menjalin sinergitas serta koordinasi bersama antara pemerintah provinsi dengan kabupaten/kota dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kami melakukan koordinasi tentang kemerosotan ekonomi kita di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung termasuk Kabupaten Belitung,” ujarnya.

Ia mengatakan, DPRD Babel mencoba untuk bersinergi dan berkoordinasi dalam bidang insfratruktur, pertambangan, pariwisata maupun sektor lainnya.

“Setelah ada koordinasi yang baik maka nanti akan timbul ide, gagasan, dan nanti juga akan timbul hasil. Jadi stimulan yang DPRD Babel berikan adalah mengkoordinasikannya, nanti akan kita carikan sama-sama bagaimana jalan keluarnya untuk Provinsi Bangka Belitung sehingga bisa keluar dari kondisi sekarang ini,” kata Edi Nasapta.

Ia menambahkan, adapun sejumlah sektor utama yang bisa dikelola yakni sektor pertambangan, pariwisata, perkebunan, dan perikanan.

“Sektor ini yang menjadi leading sector ke depan,” ujarnya.

Ia menyampaikan, untuk sektor pertambangan saat ini tentunya belum bisa dihapuskan sepenuhnya karena masih memiliki pengaruh yang besar dalam perekonomian masyarakat.

Bahkan, Edi Nasapta juga secara tegas mengajak dua bupati yakni Bupati Belitung dan Belitung Timur dengan tegas meminta royalti timah yang masih berjalan hari ini supaya bisa ditingkatkan.

“Jangan cuma tiga persen, kita minta minimal sama-sama sepakat minta minimal 50 persen royalti timah dari hasil timah di daerah kita,” tegasnya.

Selanjutnya Edi Nasapta juga mendorong kehadiran investasi hilirisasi timah dan hilirisasi mineral ikutan timah seperti monazite, ilmenite, logam tanah jarang, radio aktif, dan zircon.

Ia menegaskan, mineral ikutan timah ini harus dikelola dengan sebaik-baiknya demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.

“Mineral ikutan timah boleh keluar dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tapi kita harus dapat duitnya, dapat hasilnya, dan dapat pajak daerahnya jadi retribusi apa yang bisa kita dapatkan,” ungkapnya.

Menurut Edi Nasapta jangan sampai terjadi seperti sekarang ini dengan dalih perdagangan antar pulau sehingga daerah tidak mendapatkan apa-apanya.

“Salah satu jalan keluar cepat untuk mendapatkan PAD jika pemerintah pusat sepakat dengan kita bantu Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang sedang sekarat ini,” imbuhnya.

Selanjutnya, Edi Nasapta menjelaskan selain sektor tambang, sektor pariwisata juga masih menjadi andalan untuk mempercepat pemulihan ekonomi Bangka Belitung khususnya Kabupaten Belitung.

Untuk itulah, dirinya mengusulkan kepada Pemerintah Kabupaten Belitung agar meninjau kembali hak atas tanah di pantai Bilik Tanjung Tinggi.

“Saya usulkan agar kalau bisa ditarik kembali pengelolaanny ke pemerintah Kabupaten Belitung sehingga bisa dibangun dengan APBD,” paparnya.

Edy Nasapta juga mengusulkan agar di lokasi itu dibangun jalan setapak atau pedestarian yang besar di pinggir pantai dari Tanjung Kelayang, Tanjung Tinggi kalau perlu sampai ke Pantai Pendaunan.(rel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *