PANGKALPINANG – Polresta Pangkalpinang mengelar Press Release akhir tahun 2024 bertempat di Aula SAR Polresta Pangkalpinang, Senin (30/12).
Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolresta Pangkalpinang Kombes Pol Gatot Yulianto, SIK, M.HP, Wakapolresta dan Pejabat Utama Polres Pangkalpinang dan para jurnalis liputan Polres Pangkalpinang.
Kapolresta Pangkalpinang, Kombes Pol Gatot Yulianto, menyampaikan evaluasi kinerja tahun 2023 dan 2024, Dalam konferensi press release akhir tahun yang digelar, Data menunjukkan peningkatan signifikan dalam sejumlah jenis kejahatan.
Kejahatan konvensional menjadi yang paling menonjol dengan kenaikan kasus dari 396 pada 2023 menjadi 600 pada 2024.
“Untuk kejahatan transnasional, kasus kejahatan ini juga meningkat dari 67 kasus pada 2023 menjadi 87 kasus pada 2024, atau naik 22,99%,” ujar Gatot dalam rilis tersebut.
Sementara itu, Gatot juga menyebut terkait kasus terhadap kekayaan negara hanya naik satu kasus dari 10 menjadi 11. Secara keseluruhan, tren kejahatan mengalami peningkatan sebesar 32,23% atau 225 kasus.
Lebih lanjut, ia mengatakan, kasus narkoba turut menunjukkan tren peningkatan, dari 61 kasus pada 2023 menjadi 68 kasus di 2024. Barang bukti sabu yang disita juga naik tajam dari 96,8 gram pada 2023 menjadi 254,9 gram pada 2024. “Jumlah tersangka yang diamankan bertambah dari 123 orang menjadi 139 orang,” katanya.
Kejahatan KDRT menjadi salah satu yang mengalami penurunan. Pada 2023 terdapat 38 kasus, sementara pada 2024 turun menjadi 35 kasus. “Meski sedikit menurun, ini tetap menjadi perhatian kami,” tambah Gatot.
Disamping itu, terkait pelayanan SIM menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan, dari 6.268 permohonan pada 2023 menjadi 7.520 pada 2024, naik 12,27%. Perpanjangan SIM juga meningkat dari 9.086 menjadi 11.167 permohonan. “Ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan kami meningkat,” ujarnya.
Selain itu, Gatot juga menyampaikan apresiasinya terhadap personel Polresta Pangkalpinang, yang mencatatkan sejumlah penghargaan, atas pengungkapan sejumlah kasus maupun berprestasi di bidang olahraga. Salah satu prestasi terbesar adalah pengungkapan kasus pembunuhan dan pencurian dengan pemberatan (Curat) di Bacang dengan kerugian mencapai Rp1 Miliar pada 2024.
“Kami juga memberikan apresiasi kepada personel yang berprestasi, termasuk dalam olahraga yaitu meraih medali perak di cabang atletik lompat jauh putra pada PON ke-21,” ungkap Gatot.
Sementara itu, menghadapi Pilkada 2025 mendatang, Polresta Pangkalpinang akan meningkatkan jumlah personel di lapangan dengan pola pengamanan yang sama seperti Pilkada sebelumnya.
“Kami akan terus berkomitmen memberikan yang terbaik untuk masyarakat Pangkalpinang, baik dari segi keamanan maupun pelayanan,” pungkas Gatot.(*)