DPRD Babel Siapkan Strategi Ekonomi Jelang 2025, Fokus pada Daya Beli dan Kebijakan TPP

PANGKALPINANG — Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Didit Srigusjaya, mengungkapkan sejumlah langkah strategis yang akan dilakukan untuk memperkuat ekonomi daerah menjelang tahun 2025.

Dalam keterangan usai rapat koordinasi di ruang Banmus DPRD Babel, Senin (30/12/2024), Didit menegaskan bahwa pihaknya akan memprioritaskan pembahasan mengenai pergerakan ekonomi daerah dengan melibatkan berbagai pihak.

“DPRD pada Senin, 6 Januari 2025 nanti, akan mengundang Pj Gubernur, Pj Sekda, Ekbang, Bappeda, dan unsur-unsur eksekutif yang berhubungan langsung dengan ekonomi. Kami juga mengundang dosen-dosen ekonomi dari Pertiba, UBB, dan IBEK masing-masing dua orang, termasuk BI dan Badan Statistik, agar dapat memberikan masukan terkait pergerakan ekonomi Bangka Belitung,” ujar Didit kepada wartawan, yang ditemui usai rapat tersebut.

Menurutnya, hasil pembahasan tersebut akan difokuskan pada target-target ekonomi yang perlu dicapai di tahun 2025, terutama terkait peningkatan daya beli masyarakat. Hal ini menjadi perhatian khusus mengingat masyarakat menghadapi tantangan ekonomi menjelang Ramadan dan Lebaran.

“Saat ini barang tersedia, tetapi daya beli masyarakat kurang karena kemampuan ekonomi yang terbatas. Inilah alasan DPRD Bangka Belitung kemarin mempertahankan TPP (Tambahan Penghasilan Pegawai) dan honor, karena secara aturan mereka mampu menggerakkan ekonomi,” tegasnya.

“Bayangkan jika TPP dipotong 20%, daya beli pasti terpengaruh. Alhamdulillah, TPP tetap dipertahankan hingga 2025, dan soal teknis pemotongan disiplin itu urusan kepala masing-masing, bukan urusan DPRD,” imbuhnya.

Selain itu, Didit menambahkan bahwa DPRD akan terus memperjuangkan kebijakan yang mendukung honorer agar tetap bisa berkontribusi dalam roda ekonomi daerah.

“Tugas DPRD sekarang adalah membahas bagaimana meningkatkan ekonomi Bangka Belitung dan menggerakkan daya beli masyarakat,” kata Didit.

“Melalui langkah-langkah ini nantinya, kami berharap bisa menjaga stabilitas ekonomi sekaligus memberikan solusi konkret bagi masyarakat menghadapi tantangan ekonomi ke depan,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *