Pj Gubernur Sugito: UU Pemajuan Kebudayaan Menjadi Motor Penggerak Ekonomi Masyarakat

JAKARTA, KATABABEL.COM – Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel) Sugito mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Kebudayaan RI atas hadirnya Undang-undang (UU) Kebudayaan Nasional, sehingga budaya yang ada tak hanya dilestarikan, tapi juga ada kemanfaatan dalam perkembangan bagi masyarakat Kep. Babel.

Hal ini diungkapkannya saat menghadiri kegiatan Apresiasi Warisan Budaya Indonesia yaitu Penyerahan Sertifikat Penetapan Warisan Budaya Takbenda Indonesia dan Cagar Budaya Peringkat Nasional Tahun 2024, pada Sabtu (16/11/2024) di Kawasan Kota Tua Jakarta.

Dijelaskan Pj Gubernur Sugito, didalam UU No. 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan memiliki beberapa tujuan, diantaranya melindungi kekayaan intelektual budaya, meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melindungi, mengembangkan, memanfaatkan dan membina keragaman budaya, menempatkan kebudayaan sebagai haluan pembangunan nasional, serta memberdayakan pembangunan dengan menghadirkan sikap dan perspektif yang mengutamakan keselarasan antara manusia dan lingkungannya.

“Sehingga budaya tersebut tidak hanya dilindungi dan dilestarikan, tapi bisa dikapitalisasi sebagai motor penggerak ekonomi masyarakat. Hal ini menunjukan kekayaan masyarakat Kepulauan Bangka Belitung,” ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon. Ia mengatakan bahwa UU Pemajuan Kebudayaan merupakan upaya lain yang dilakukan oleh pemerintah, untuk menjadi fondasi dalam mengembangkan nilai-nilai luhur budaya, keberagaman budaya, memperteguh jati diri bangsa serta memperkokoh persatuan dan kesatuan.

Menteri Fadli juga menyatakan harapannya, melalui pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto, kebudayaan Indonesia dapat lebih dikembangkan, dimanfaatkan, dan dibina dalam rangka mewujudkan masyarakat yang berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan.

Kegiatan Apresiasi Warisan Budaya Indonesia ini juga merupakan penghargaan pemerintah bagi pemangku kepentingan, komunitas, dan masyarakat yang telah melestarikan warisan budaya tak benda dan cagar budaya.

“Apresiasi ini menjadi motivasi bagi kita semua untuk mengupayakan kebudayaan yang lain dalam kancah nasional atau internasional,” pungkas Pj. Gubernur Sugito.

Selain penyerahan sertifikat, acara ini juga menampilkan Pameran Akasa, pertunjukan seni, stan kuliner nusantara.(rel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *