MENTOK, KATABABEL.COM – Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Sugito melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bangka Barat (Babar) dalam rangka melaksanakan Rapat Koordinasi dan bersilaturahmi dengan Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Babar bersama jajarannya di Desa Air Limau, Kabupaten Bangka Barat, Rabu (16/10/24).
Pj Gubernur Sugito dalam sambutannya mengingatkan sekaligus meminta kepada seluruh Perangkat Desa, agar selalu dan semakin aktif melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah dalam hal perencanaan pembangunan di desa masing-masing. Agar hal ini sejalan dengan Undang-Undang nomor 6 tahun 2014 yang bertujuan untuk menciptakan desa yang kuat,maju, mandiri dan demokratis.
“Untuk menciptakan tata kelola yang baik, hal pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan sumber daya manusia yang kompeten dan profesional untuk mengelola potensi sumber daya alam desa. Itu harus dikelola dengan baik dan sistematis agar dapat meningkatkan daya saing desa,” ujarnya.
Maka, Sugito berharap supaya Pemerintah Desa memiliki arah yang jelas terhadap arah pembangunan desa dan dapat memaksimalkan segala potensi yang ada.
“Pemerintah desa juga agar bisa sejalan dengan tujuan tata kelola desa, dan itu bisa diwujudkan dengan peran dari semua pihak, baik pemerintah pusat, provinsi, kabupaten,” jelas Sugito.
Karena baginya, tujuan dari tata kelola adalah mewujudkan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan desa, mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat desa, meningkatkan percepatan pelaksanaan public, dan meningkatkan daya saing desa.
Lebih lanjut dikatakannya, pemulihan ekonomi dapat lakukan salah satunya dengan ketahanan pangan desa. Adapun ketahanan pangan di desa merujuk pada terwujudnya desa tanpa kemiskinan desa sehat dan sejahtera terlihat dari beberapa indikator, diantaranya infrastruktur dan inovasi desa sesuai kebutuhan, desa peduli lingkungan laut, darat, kemitraan untuk pembangunan desa, kelembagaan desa dinamis dan budaya adaptif dalam mewujudkan keberhasilan ketahanan pangan dari hasil produksi masyarakat desa yang beragam bergizi seimbang aman dan higienis bermutu tidak bertentangan dengan agama dan budaya setempat.
“Ketahanan pangan di desa diselenggarakan dengan menghargai dan mengedepan kemampuan masyarakat dalam mengelola sumber daya pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, perairan air dan untuk kecukupan pangan,” jelas Sugito.
Ketahanan pangan di desa merujuk pada terwujudnya desa tanpa kemiskinan desa sehat dan sejahtera, infrastruktur dan inovasi desa sesuai kebutuhan, desa peduli lingkungan laut,darat, kemitraan untuk pembangunan desa, kelembagaan desa dinamis dan budaya adaptif dalam mewujudkan keberhasilan ketahanan pangan dari hasil produksi masyarakat desa yang beragam bergizi seimbang aman dan higienis bermutu tidak bertentangan dengan agama dan budaya setempat.
Sementara itu, Pjs. Bupati Babar Hendriawan dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas kunjungan Pj Gubernur Sugito ke Babar yang sangat diharapkan masyarakat, karena kehadiran orang nomor satu di Babel itu sangat penting untuk kemajuan daerah.
Desa Air Limau menurut Pjs bupati memiliki potensi cukup beragam yaitu pertanian, peternakan, perkebunan, wisata dan potensi lainnya. Keberhasilan Pemkab Babar dalam pengembangan desa dinilai cukup berhasil, hal tersebut di bukit dengan penghargaan yang di berikan oleh pemerintah pusat terkait hal tersebut.
Rangkaian kegiatan Pj Gubernur Sugito ke Desa Air Limau juga menyempatkan untuk meninjau lokasi reklamasi lahan eks tembang, dan melakukan nugal padi bersama masyarakat dan desa tersebut.(rel)