TUKAK SADAI, KATABABEL.COM – Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel) Safrizal ZA meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Bio Mas (PLTBm) di Kawasan Industri Sadai, Kabupaten Bangka Selatan, Selasa (30/7/24).
Peresmian ini menandakan beroperasinya pembangkit berkapasitas 10 Mw milik PT Sentosa Jaya Purnama yang nantinya akan terhubung dengan jaringan PLN guna memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Kami mengapresiasi kepada pihak PLN Babel dan PT Sentosa Jaya Purnama dan semua pihak yang telah berkontribusi atas terlaksananya pembangunan PLTBm ini,” ujar Pj Gubernur Safrizal.
Ia berharap dengan hadirnya power plant ini dapat menambah kemampuan daya serta memperkuat sistem kelistrikan sehingga mampu mencukupi kebutuhan listrik di Kep. Babel.
Lebih lanjut, dirinya juga menyampaikan bahwa pemerintah saat ini mendorong pemanfaatan energi baru terbarukan untuk menggantikan energi fosil di sektor pembangkit listrik.
“Sebagai data, pembangkit eksisting di Kep. Babel sebesar 96,18% yang berasal dari pembangkit yang menggunakan energi fosil, dan sisanya sebesar 3,82% berasal dari energi terbarukan,” ungkapnya
Berdasarkan fakta tersebut, diperlukan upaya yang masif untuk melaksanakan program transisi energi. Untuk Itu transisi energi dari energi fosil ke energi baru dan terbarukan mutlak harus dilaksanakan bersama.
Di sisi lain, dalam kesempatan itu ia juga mengajak kepada para pengusaha untuk menanamkan investasinya di Kawasan Industri Sadai karena cadangan daya listrik saat ini mencukupi apalagi ditambah dengan kehadiran PLTBm Sadai.
“Semoga dengan kehadiran power plant ini, dapat menjadi trigger bagi pembangunan industri lain di Kawasan Industri Sadai agar dapat menjadi circular ekonomi bagi masyarakat Kep. Babel,” pungkasnya.
Sementara itu, Owner PT Sentosa Jaya Purnama Pak Lam Brian Chan mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan pemerintah daerah dan stakeholder terkait dalam upayanya mendukung pembangunan PLTBm ini.
“Semoga kehadiran PLTBm ini dapat membantu meningkatkan suplai tenaga listrik untuk Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,” tutupnya. (*)