PANGKALPINANG, KATABABEL.COM – Salah satu upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) dalam meningkatkan sinergitas, baik itu dalam hal akuntabilitas keuangan maupun kinerja, yakni berkoordinasi dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kepulauan Babel.
Hal itu terungkap saat Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Babel, Suganda Pandapotan Pasaribu menghadiri kegiatan olahaga bersama dalam rangka peringatan Hari Jadi BPKP, di Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Kepulauan Babel, pada Jum’at (16/6/2023) pagi.
“Kegiatan olahraga ini, dalam rangka peringatan ulang tahun BPKP. Jadi secara nasional mungkin dari setiap provinsi di Indonesia, para Kepala Perwakilan bersama staf, mengadakan kegiatan olahraga,” terang Pj Gubernur Suganda.
“Tadi juga disampaikan oleh pak Kepala Perwakilan BPKP, kegiatan ini juga dalam rangka membangun koordinasi dan mensosialisasikan terkait peningkatan akuntabilitas, baik dalam keuangan maupun kinerja,” imbuhnya.
Dalam kegiatan yang diikuti oleh seluruh unsur Forkopimda Provinsi Kepulauan Babel dan instansi-instansi vertikal yang ada di Kepulauan Babel tersebut, Pj Gubernur Suganda berharap, dengan terjalinnya kekompakan antar instansi di Kepulauan Babel, serta pola koordinasi yang semakin kuat, akan bermuara kepada semakin baiknya pembangunan di daerah.
“Kita bersama BPKP berharap kedepannya pelaksanaan anggaran bisa tepat sasaran. Tentunya BPKP akan terus mengawal terkait bagaimana pelaksanaan anggaran itu bisa tepat sasaran, dan artinya juga output-nya tepat sasaran,” ujarnya.
Ia berharap melalui olahraga ini, antar instansi satu sama lain, bisa semakin akrab, dan pola koordinasi semakin kuat, pembangunan di daerah juga semakin baik.
“Menjalin keakraban dan koordinasi itu kan banyak pola dan caranya, tidak harus selalu dengan cara yang formal. Salah satunya dengan kegiatan olahraga seperti ini, kita juga bisa berkoordinasi dan saling bertukar informasi,” lanjutnya.
Sementara, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kepulauan Babel, Faeshol Cahyo Nugroho menerangkan bahwa secara substansi, kegiatan olahraga bersama tersebut bertujuan untuk menjalin silaturahim dan kolaborasi antar instansi di semua daerah, termasuk dengan Pemprov Kepulauan Babel.
Menurut Faeshol, segala permasalahan di daerah bisa diselesaikan, jika seluruh pihak membangun komunikasi, silaturahmi, koordinasi dan berkolaborasi dengan baik.
“Kegiatan hari ini adalah olahraga bersama. Kita menggelar tiga kegiatan olahraga utama di fasilitas yang kita miliki, yakni badminton, tenis meja dan tenis lapangan. Ada juga senam sebagai tambahannya, yang kita gelar dengan tujuan untuk kebersamaan kita,” ujarnya.
“Kita yakini bahwa berbagai permasalahan itu tidak bisa kita selesaikan sendiri, tapi dengan sinergi dan kolaborasi semua pihak, diharapkan target-target pembangunan, baik target pemerintah pusat di daerah, maupun target pemerintah daerah bisa tercapai,” tutupnya.
Diketahui, dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Suganda bersama Forkopimda melihat-lihat beberapa fasilitas olahraga yang dimiliki BPKP, seperti lapangan bulutangkis, tenis meja dan tenis lapangan.
Peringatan Harlah Pancasila di Jembatan Emas Raih Apresiasi dari BPIP
Pj Gubernur Suganda mengungkapkan bahwa suksesnya pelaksanaan kegiatan Peringatan Hari Lahir (Harlah) Pancasila, yang diselenggarakan di Jembatan Emas, pada 1 Juni 2023 lalu, mendapat apresiasi dari Badan Pengembangan Ideologi Pancasila (BPIP).
“Kemarin saya berkunjung ke BPIP, mereka mengapresiasi kegiatan Pengibaran Bendera Raksasa dalam rangka Peringatan Harlah Pancasila pada 1 Juni 2023 lalu,” terangnya.
Menurut Pj Gubernur Suganda, suksesnya pelaksanaan kegiatan Peringatan Harlah Pancasila tersebut, merupakan bukti bahwa kekompakan masyarakat Kepulauan Babel sangat luar biasa.
“Kegiatan itu kan dihadiri banyak orang ya, mulai dari Forkopimda, instansi vertikal, tokoh masyarakat, komunitas, dan lain sebagainya. Artinya, secara tidak langsung ini merupakan fenomena menarik bagi Indonesia, khususnya Kepulauan Babel,” ujarnya.
Itu semua menurutnya menunjukkan kekompakan kita, artinya ego itu bisa kita tinggalkan. Contohnya, bisa saja masing-masing instansi itu melakukan kegiatan masing-masing, tapi ini tidak, kita melakukan itu semua bersama-sama.
“Yakinlah, bahwa segala sesuatu yang didasari dengan kekompakan, itu akan menciptakan suatu hal yang luar biasa bagi kita semua, termasuk masyarakat,” tandasnya.(rel)